Gempa Bumi di Nias Barat, Warga Diminta Siaga Potensi Bahaya Bencana Tersebut Berupa Bangunan dan Korban Jiwa

14 Mei 2021, 21:51 WIB
Kantor Bupati Nias Barat. /Niasbarat.go.id/

PR DEPOK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga siaga potensi bahaya gempa bumi di Nias Barat bermagnitudo 6,7 pada Jumat, 14 Mei 2021 pukul 13.33 WIB.

"Bahaya gempa dapat terjadi tanpa adanya peringatan. Gempa dapat memicu kerusakan bangunan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 14 Mei 2021.

Parameter awal gempa menyebutkan pusat kedalaman berada pada 19 kilometer (km).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat melaporkan guncangan dua sampai tiga detik dirasakan warga Desa Tuapaja, Sipora Utara.

Baca Juga: Pasha Ungu Ceritakan Awal Pertemuannya dengan Adelia Wilhelmina

Warga Desa Simalegi, Siberut Barat juga mengalami hal yang sama dengan guncangan gempa selama 4-5 detik. Mereka sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sekarang warga desa sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, mereka diminta selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menyatakan kerusakan tidak dialami akibat gempa tersebut.

BPBD Kabupaten Nias Barat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat gempa selama empat sampai lima detik. Mereka panik mengamankan diri keluar rumah.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Sergio Ramos jadi Rebutan PSG dan Manchester United

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan guncangan gempa di sejumlah wilayah sekitar Nias Barat skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III-IV.

Guncangan gempa di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan skala III-IV. Untuk Banda Aceh berskala MMI III, dan di Aceh Tengah skala MMI II dan AekGodang.

Analisis InaRISK menyebutkan Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah berpotensi gempa bumi sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan termasuk wilayah ini seluas 598.000 hektare.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mencatat tiga kali gempa susulan terjadi setelah gempa di Nias Barat pada Jumat, 14 Mei 2021 dari pukul 13.33 sampai 14.30 WIB.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pasca 3 Minggu Jalani Isolasi Covid-19 di Wisma Atlet, Marshel Widianto: Hei! Aku Sudah Negatif

Pusat gempa terletak pada koordinat 0,2 Lintang Utara (LU) dan 96,69 Bujur Timur (BT). Hal ini berlokasi di laut pada jarak 125 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi di Nias Barat merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berlokasi di zona outer-rise. Gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler