Ikuti Pertemuan dengan Negara Peserta OKI, Menlu: Ini Dilakukan Membahas Agresi Israel di Wilayah Palestina

16 Mei 2021, 21:10 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Kabinet RI

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno LP Marsudi mengikuti Pertemuan Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Pertemuan ini sendiri hadir untuk membahas mengenai agresi Israel yang terjadi di sejumlah wilayah di Palestina.

“Pertemuan dilakukan khusus membahas agresi Israel di wilayah Palestina, khususnya Al Quds Al Syarif atau Yerusalem dan juga Jalur Gaza,” ucap Menlu Retno dalam konferensi pers dalam jaringan (daring) dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Jakarta pada Minggu, 16 Mei 2021.

Pertemuan ini sendiri digelar secara daring dan dihadiri setidaknya enam belas menteri dan wakil menteri luar negeri dari negara-negara yang merupakan member dari OKI, serta dihadiri oleh perwakilan dari negara OKI lainnya.

Baca Juga: Selain Desak PBB Segera Hentikan Kekerasan di Palestina, Bamsoet Minta Militer Israel dan Hamas Menahan Diri

Para peserta dalam kesempatan itu mengungkapkan kekhawatiran mengenai konflik yang kini terjadi di Palestina.

Menlu Retno pun menyerukan ajakan kepada setiap negara yang merupakan anggota dalam organisasi tersebut untuk memberikan pengaruhnya masing-masing.

Hal ini bertujuan agar dapat menghentikan segala macam tindakan kekerasan dan upaya deeskalasi serta mengupayakan gencatan senjata.

Para negara anggota juga menggunakan kesempatan ini untuk saling bertukar ide dan pendapat mengenai forum atau mekanisme internasional seperti apa yang bisa digunakan untuk membantu Palestina.

Baca Juga: Imbas Pengunjung Tak Terapkan Prokes, Mulai Hari Ini Objek Wisata Batu Karas Pangandaran Ditutup Sementara

Selain itu hal ini dilakukan demi menghentikan ketegangan yang hingga saat ini masih berlangsung.

Selama berlangsungnya pertemuan OKI, sudah ada lebih dari 150 masyarakat sipil Palestina yang tewas akibat serangan Israel termasuk anak-anak dan perempuan.

Bahkan ratusan hingga ribuan orang juga diyakini tengah kehilangan tempat tinggal mereka akibat serangan ini.

Pertemuan tingkat menteri dari negara-negara anggota OKI nyatanya bukan satu-satunya pertemuan yang diadakan.

Baca Juga: Diduga Bela Israel, Ketua KNPI Kritik Abu Janda: Dia Adalah Virus Kegaduhan di Indonesia

Pertemuan lainnya hadir di tingkat yang lebih tinggi dengan melibatkan beberapa pemimpin negara yang topik bahasannya juga seputar keadaan di Palestina.

“Di dalam komunikasi-komunikasi tersebut, Presiden RI juga membahas tindak lanjut dari ASEAN Leaders Meeting dan juga proses perdamaian Afganistan,” tutur Retno.

Retno juga mengatakan bahwa sebagai bentuk tindaklanjut dari komunikasi yang telah dilakukan tiga pemimpin di Asia Tenggara yakni Presiden Indonesia, Perdana Menteri Malaysia, dan Sultan Brunei Darussalam maka ketiga negara menyepakati untuk menerbitkan joint statement sehubungan dengan sikap ketiga negara terhadap kondisi yang terjadi di Palestina.

“Dan menurut rencana, kita sudah bahas pada tingkat menteri luar negeri bahwa joint statement ini akan dikeluarkan pada malam ini juga,” jelas Menlu.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler