Minta Penegak Hukum Adil Soal Kerumunan, Gus Umar: HRS Dipenjarakan, Masa Khofifah Selesai dengan Maaf

24 Mei 2021, 08:49 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar. /Twitter.com/@UmarAlChelsea_

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan turut menyoroti kasus kerumunan yang terjadi dalam acara tasyakuran ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa.

Dalam pernyataannya, pria yang akrab dipanggil Gus Umar ini meminta keadilan ditegakkan oleh penegak hukum terkait masalah kerumunan tersebut.

"Adillah bersikap wahai penegak hukum," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarChelsea__ pada Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Selain banpresnpum.id, Cek Penerima BLT UMKM Tahap ke 3 di Link eform.bri.co.id/bpum

Adapun keadilan yang dimaksud Gus Umar adalah terkait sikap penegak hukum pada kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab.

Mengingat bahwa Habib Rizieq sendiri dipersoalkan hingga dipenjara, karena kasus kerumunan yang terjadi di beberapa kesempatan.

Oleh sebab itu, Gus Umar tampak tak terima bila kerumunan yang dibuat Khofifah hanya selesai dengan kata maaf, berbeda dengan Habib Rizieq yang berujung dipenjarakan.

Baca Juga: Sebut Khofifah Seumur Hidup Akan Malu pada Habib Rizieq, Rocky: Secara Moral, Perbuatannya Setara dengan HRS

"HRS buat kerumunan kalian penjarakan. Khofifah buat kerumunan masa’ selesai dgn kata maaf doank," ucapnya menambahkan.

Demi menguatkan argumentasinya, Gus Umar lantas mengingatkan bahwa pengadilan dunia tak sebanding dengan pengadilan akhirat, yang tentunya lebih kejam.

"Pengadilan diakhirat jauh lbh sadis daripada pengadilan dunia. #Camkaninikisanak," ujar Gus Umar mengakhiri cuitannya.

Cuitan Gus Umar yang meminta keadilan ditegakkan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Tangkap layar Twitter.com/@UmarChelsea_

Baca Juga: Cek Fakta: Warga Diminta Hindari Bepergian karena Bandung Dikabarkan Berstatus Zona Merah Total, Ini Faktanya

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video suasana ulang tahun telah beredar luas di media sosial, tepatnya sejak Kamis, 20 Mei 2021.

Usut punya usut, acara yang tampak menimbulkan kerumunan tersebut, ternyata merupakan acara ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa.

Acara itu diketahui digelar di halaman rumah dinas, yang lokasinya satu kompleks dengan Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

Baca Juga: Alami Trauma, Ayu Ting Ting dan Keluarga Tak Mau Lagi Didatangi Pengemis, Ayah Rozak: Kita Juga Ngeri

Mengetahui video acaranya menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, Khofifah lalu memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas acara tasyakurannya.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa," kata Khofifah.

Permintaan maaf itu muncul dalam sejumlah grup WhatsApp yang tersebar di Surabaya pada Sabtu, 22 Mei 2021.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @UmarChelsea_

Tags

Terkini

Terpopuler