Gaduh Tak Mau Donasi ke Palestina, Cholil Nafis: Coba Lihat, 1946 Soekarno Galang Bantuan Beras ke India

25 Mei 2021, 17:15 WIB
Ketua MUI Pusat, Cholil Nafis. /ANTARA-HO MUI

PR DEPOK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis menanggapi pihak yang keberatan menyumbangkan donasinya untuk Palestina.

Sebelumnya, donasi untuk Palestina sempat menjadi kegaduhan publik lantaran dinilai lebih mementingkan kebutuhan negara asing daripada kebutuhan di negeri sendiri.

Lantaran saat ini Indonesia dinilai sedang mengalami masa krisis akibat dampak dari pandemi yang masih berlangsung.

Cholil Nafis pun menyarankan agar melihat kembali pada masa pemerintahan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Lindsay Lohan akan segera Bintangi Film Bergenre Komedi-Romantis di Netflix

Ia mengatakan dulu di tahun 1946, Ir. Soekarno dan Sultan Syahrir juga sempat menggalang dana, untuk bantuan beras ke India.

Cholil Nafis menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis, pada Selasa, 25 Mei 2021.

"Alasan yg tak mau menyumbang ke Palestina krn masih banyak keperluan dlm negeri. Coba lihat, thn 1946 Soekarno dan Syahrir menggalang bantuan beras ke India," ujar Cholil Nafis.

Cuitan Cholil Nafis.

Ia juga mengatakan, pada bulan Mei 2021 lalu, Indonesia juga sempat mengirimkan bantuan ribuan oksigen ke India.

Lalu, disebutnya lagi, bahwa pada tahun 2019, Indonesia juga telah menyumbang sebesar 15.000 USD untuk membantu pengungsi di Palestina.

"Pd Mei 2021 ini Indonesia mengirim ribuan oksigen ke India. Pd 2019, RI menyumbang 15.000 USD ke pengungsi Palestina," kata Cholil Nafis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Terkait sumbangan untuk Palestina, sebelumnya Muhammadiyah juga telah menggalang dana untuk nantinya diberikan sebagai bantuan untuk warga Palestina yang menjadi korban perang.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ngotot Thailand Bagian dari Nusantara, Haris KNPI: Ini Manusia kok Seakan-akan Cerdas Ya?

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir ungkap bahwa melalui jejaring Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah) setidaknya sudah terhimpun dana sekitar Rp7 miliar untuk warga Palestina.

Haedar Nasir mengatakan hal itu saat mengikuti Silahturahim Idul Fitri 1442 Hijriah yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar secara daring dari Pontianak, Sabtu, 22 Mei 2021.

"Harus ada empati, dan kita juga jangan bertindak tanpa ilmu. Kita juga memiliki rasa kemanusiaan. Akhir-akhir ini kita juga tengah menggalang donasi untuk saudara kita di Palestina dimana informasi terakhir telah terhimpun dana sekitar lebih dari Rp7 miliar melalui jejaring Lazismu," kata Haedar Nasir.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @cholilnafis

Tags

Terkini

Terpopuler