Menparekraf Sandiaga Uno Arahkan Jajarannya untuk Blokir Game Fortnite agar Tidak Dimainkan oleh Anak-anak

6 Juli 2021, 06:10 WIB
Sandiaga Uno mengungkap bahwa game Fortnite dianggap menghina Islam karena bertentangan dengan nilai-nilai luhur. /Twitter/@sandiuno

PR DEPOK – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan arahan kepada jajarannya untuk mengadakan kajian dan melakukan pemblokiran terhadap game Fortnite supaya tidak bisa dimainkan lagi oleh anak-anak.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa alasan dilakukannya pemblokiran terhadap game Fortnite karena permainan ini berbenturan atau bertentangan dengan nilai-nilai-luhur, terutama di bidang keagamaan.

Alasan lain mengapa game Fortnite harus diblokir disebut Sandiaga karen pada salah satu ikon game ada yang menyerupai bangunan umat Islam di Arab Saudi yaitu Kabah yang harus dihancurkan pada game tersebut.

Permainan Fortnite ini pun berpotensi untuk memunculkan sikap tidak saling menghormati antar umat beragama serta bisa menciptakan aksi kekerasan dan berujung pada penistaan agama.

Baca Juga: PSG dan Kylian Mbappe Belum Sepakati Perpanjangan Kontrak, Syarat Ini Jadi Sebabnya

“Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau shalat sunnah.

Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya,” jelas Sandiaga dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Humas BPD PHRI Jabar.

Sandiaga juga mengatakan bahwa ini merupakan sesuatu yang sifatnya sangat sensitif.

“Ini yang menurut saya sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur, terutama dari segi keagamaan, termasuk kerukunan beragama, ini suatu hal yang sangat sensitif,” sambung Sandiaga.

Baca Juga: Minta Presiden Stop Penerbangan Manusia dari Luar Negeri, Syahrial Nasution: Rakyat Bukan Tumbal

Kabah pun kembali dikatakan oleh Sandiaga adalah tempat suci yang diperuntukkan untuk seluruh umat musim di berbagai belahan dunia.

Dirinya pun sepakatan dengan Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo yang memfatwakan bahwa umat muslim dilarang untuk memainkan game Fornite.

Game Fortnite dilarang untuk dimainkan dengan alasan permainan ini disebut sudah menciderai umat muslim dan bisa memicu pengaruh terhadap kepercayaan dan mental di kalangan anak muda.

Sandiaga pun mewanti kepada para pengembang game agar lebih berhati-hati ke depannya.

Baca Juga: Soroti Kabar TKA China Masuk Indonesia, Syahrial Nasution Sebut Semoga Virusnya Serang Komobid Pemerintah

“Oleh karena itu kami akan menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati,” tutur Sandiaga dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun instagram pribadi sandiuno.

Menparekraf juga ingin menyampaikan bahwa pihaknya ingin aplikasi dan pengembang menjadi wadah baru untuk membuka lapangan kerja tanpa harus melukai nilai-nilai luhur bangsa.

“Kami ingin pastikan agar aplikasi dan pengembangan game ini justru menjadi peluang untuk kita membuka lapangan kerja, menjadi lahan usaha, tanpa menciderai nilai-nilai luhur bangsa kita,” tutup Sandi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Humas BPD PHRI Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler