PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar, menanggapi ajakan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi agar para mahasiswa hingga ibu-ibu PKK turut menjadi relawan Covid-19.
Gus Umar menyoroti pernyataan Jokowi yang mengajak masyarakat, termasuk mahasiswa dan ibu-ibu PKK untuk bergotong-royong menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Gus Umar, seharusnya yang diajak oleh Jokowi itu adalah para pendukung sang presiden yang kini telah menjabat di direksi dan Komisaris BUMN.
"Coba yg bapak ajak duluan jadi relawan covid itu dari relawan bapak yg sdh jadi direksi dan komisaris BUMN," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Umar_Chelsea_75.
Ia menilai, jika relawan pendukung Jokowi ini bersedia menjadi relawan pandemi Covid-19, maka hal tersebut bisa menjadi contoh bagi rakyat kecil.
Oleh karena itu, Gus Umar menyarankan agar Jokowi mengajak para pendukungnya tersebut untuk menjadi relawan dalam membantu menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akan Bangun Sarana Olahraga Mulai dari Lapangan Sepak Bola hingga Esport Doom
"Biar jadi conoth bagi kami rakyat jelata. Ayo pak @jokowi ajak semua relawan bapak kmrn ikut jadi relawan covid juga," katanya di akhir cuitan.
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta membantu menangani pandemi Covid-19.
Ajakan tersebut ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 9 Juli 2021 kemarin.
Baca Juga: Klik banpresbpum.id dan Simak Cara Cek Penerima BLT UMKM PNM Mekaar BNI Rp1,2 Juta
"Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, pemuda-pemudi, ibu-ibu PKK, kader-kader posyandu untuk bersama-sama bahu membahu, gotong-royong menjdi sukarelawan, relawan dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Jokowi.
Orang nomor satu RI itu menuturkan, para tenaga kesehatan, dokter, serta TNI dan Polri sudah bekerja keras dalam menangani pandemi sejak Maret 2020 lalu.
Ia lantas menilai bahwa penanganan akan menjadi lebih baik jika dibantu oleh keikutsertaan masyarakat.
"Lebih bagus apabila ada tambahan relawan-relawan dari seluruh masyarakat, sehingga Covid bisa ditangani dengan sebaik-baiknya," tuturnya menerangkan.
Selain mengajak masyarakat untuk menjadi relawan Covid-19, Presiden Jokowi juga saat ini tengah menerapkan PPKM Darurat.
PPKM Darurat sendiri menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membatasi mobilitas masyarakat dan mencegah penyebaran Covid-19.
PPKM Darurat ini berlaku dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.***