PR DEPOK - Ketum Partai Gelora, Anis Matta mengaku prihatin dan sedih atas tindak kekerasan yang diduga dilakukan aparat keamanan ke masyarakat di masa penerapan PPKM Darurat di Jawa-Bali.
Anis Matta meminta aparat keamanan untuk menghentikan tindakan kekerasan kepada masyarakat saat menegakkan aturan PPKM Darurat di Jawa-Bali.
Anis Matta mengatakan bahwa tidak ada alasan apa pun melakukan tindakan kekerasan saat menegakkan aturan PPKM Darurat.
Pasalnya, menurut Anis Matta, tindakan kekerasan tersebut tidak akan berujung dengan hasil baik.
"Apa pun alasannya tindakan kekerasan seperti itu tidak akan berujung dengan hasil yang baik," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Anis Matta berpendapat bahwa masyarakat saat ini tengah menghadapi tekanan hidup yang sangat berat sehingga tindakan kekerasan akan menambah kesedihan kecemasan, ketakutan, dan frustasi.
"Warga kita sekarang ini sedang menghadapi tekanan hidup yang berat," tuturnya menjelaskan.
Dengan demikian, Anis Matta mengaku khawatir jika tindakan kekerasan tersebut tak akan dihentikan maka bisa berkembang menjadi kemarahan dan sangat mungkin menjadi krisis politik.
"Jangan sampai hal ini ditambah dengan kemarahan rakyat yang bisa berujung pada ledakan sosial dan krisis politik," ucap dia lagi.
Baca Juga: Unggah Video Jokowi Datangi Rumah Warga Sunter Agung, Yan Harahap: Adegan Kerumunan di Malam Itu
Lantas, ia memberikan contoh dalam agama Islam mengajarkan pentingnya kelembutan dalam menyelesaikan segala urusan ketimbang menonjolkan kekerasan.
"Kelembutan akan membuat tujuan kita tercapai, sedangkan kekerasan akan membuat tujuan tidak tercapai," kata dia.
Oleh sebab itu, Anis Matta berharap aparat keamanan mengedepankan akhlak dan kelembutan dalam menegakkan aturan disiplin PPKM Darurat serta meninggalkan tindakan kekerasan.
"Dengan kelembutan, kita akan mendapatkan pahala. Sementara kekerasan akan membuat kita berdosa," ujarnya mengakhiri.***