Tanggapi Hilangnya Akun Rachland Nashidik, Jansen Sitindaon: Ada Perbedaan Akun Di-suspend dengan Diretas

10 Agustus 2021, 13:40 WIB
Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Twitter @jansen_jsp

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon ikut menanggapi hilangnya akun Twitter Rachland Nashidik 2 malam lalu.

Jansen menilai terdapat perbedaan antara akun yang mendapatkan suspend dengan akun yang mengalami peretasan.

1. Ada perbedaan antara akun disuspend dgn diretas,” ujar Jansen dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @jansen_jsp.

Baca Juga: Simak Langkah Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18 Lewat HP agar Lolos Seleksi

Ia menambahkan bahwa akun yang di-suspend berdasarkan keputusan pihak Twitter baik atas penilaian sendiri atau berasal dari laporan pihak lain sehubungan dengan konten tertentu.

Disuspend: keputusan @Twitter baik atas penilaian sendiri atau laporan pihak lain terkait konten tertentu,” tambahnya.

Sedangkan akun yang diretas disebabkan oleh adanya pihak luar yang ingin merampas akun secara ilegal.

Diretas ada pihak lain yg mengambil akun secara ILLEGAL.,” tutur Jansen.

Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Nikah Lagi jika Ditinggalkan Ammar Zoni, Irish Bella Beri Jawaban Bijak

Jansen kemudian menyimpulkan bahwa kasus yang dialami Rachland Nashidik adalah peretasan.

Cuitan Jansen Sitindaon. Twitter @jansen_jsp

Yg dialami bang Rachland Nashidik 2 malam lalu adl: DIRETAS!,” tuturnya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Jansen bersama beberapa temannya memutuskan untuk mengunci akun sejak 2 malam lalu.

2. Itu maka saya yg ikut mengetahui sejak awal, krn bersama teman lain pasca kejadian langsung dikabari (jd banyak saksi atas case ini) memilih langsung mengunci akun saya dari 2 malam lalu,” tuturnya.

Baca Juga: Heran Aksi Kebaikannya Tak Dianggap, Ivan Gunawan: Malah Tato Illuminati di Badan Viral

Ia menambahkan bawa akunnya kemudian dibuka hari ini untuk melakukan pengaturan keamanan di media sosial pribadinya.

Sampai hari ini baru saya buka dan pakai lagi. Utk membenahi pengaturan keamanannya dulu;,” ujarnya.

Hal tersebut dilakukan Jansen karena jenis keamanan pada medsosnya sama dengan yang dipilih oleh Rachland.

3. Krn kebetulan jenis keamanan yg saya pilih sama dgn RN. Dimana kode Autentikasi 2 faktornya dikirim via SMS ke nomor HP yg kita daftar ke @Twitter,” tuturnya.

Baca Juga: Info Pendaftaran Bansos 2021: Syarat dan Cara Daftar DKTS Kemensos untuk Dapat Bantuan hingga Bulan Desember

Alasan Jansen memilih keamanan tersebut karena bagi orang yang ia sebut gagap teknologi (gaptek) seperti dirinya itu adalah cara termudah, meski itu adalah cara yang paling rentan.

Krn buat kita yg gaptek inilah cara paling mudah, dibanding 2 cara lainnya. Namun dr kejadian ini ternyata ini jg paling rentan,” tuturnya.

Menyikapi kasus ini, PD disebut Jansen secara resmi akan mengajukan persoalan dugaan bobolnya nomor GSM milik Wakil Ketua Pertimbangan Rachland Nashidik ke provider yang dipakai yang bersangkutan.

Twitter Jansen Sitindaon. Twitter @jansen_jsp

4. Setelah 2 hari ini kronologis selesai disusun bersama bukti-buktinya dan dibahas dijajaran pengurus, maka kami @PDemokrat secara resmi akan mengajukan persoalan dugaan “bobolnya” nomor GSM Wakil Ketua Dewan Pertimbangan kami Rachland Nashidik ini, ke provider yg dipakainya;,” tutur Jansen.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler