Ratusan Sekolah di Kota Semarang Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka

30 Agustus 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. /Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus/

PR DEPOK - Sejumlah sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.

Pada penerapan hari pertama pembelajaran tatap muka, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa aktivitas tersebut berjalan dengan sesuai rencana.

Menurutnya, situasi yang terkendali tersebut juga berkat dilakukannya uji coba sebelum penerapan benar-benar dilakukan.

Baca Juga: Soroti Jokowi Panen Pujian Ketua Partai, Mardani Ali Sera Sebut Wajar Karena Satu Koalisi

"Dulu kan sudah pernah uji coba. Situasi terkendali, para siswa juga semangat," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelajaran siswa dikombinasikan antara luring di sekolah dan daring untuk siswa di rumah.

Menurut Hendi, PTM yang dilakukan sejumlah sekolah negeri dan swasta tersebut bertujuan menjaga kemampuan para siswa dalam berinteraksi sosial.

Baca Juga: Sinopsis No Escape, Kisah Keluarga Ekspatriat Amerika yang Terjebak Situasi Kudeta di Negera Asing

Dia pun menegaskan, dalam pelaksanaan PTM itu yang paling penting adalah siswa dapat memahami terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Kemudian, meski pembelajaran dilakukan secara tatap muka, para siswa juga diminta untuk tidak berkerumun.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri merinci sekolah yang telah melakukan PTM yakni 325 SD dan 44 SMP. Untuk sekolah swasta terdiri dari, 51 SD dan 22 SMP.

Baca Juga: Usai Lesti Kejora-Rizky Billar Resmi Menikah, Kini Giliran Cut Syifa dan Harris Vriza Ramai Dijodohkan Netizen

Selain SD dan SMP, Gunawan mengatakan bahwa terdapat 40 TK swasta dan negeri yang juga melaksanakan PTM.

Ia turut menjelaskan bahwa PTM dilaksanakan secara bertahap oleh pihak sekolah.

"Tugas sekolah memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, mulai dari di rumah, di sekolah, dan selama perjalanan dari sekolah ke rumah," kata Gunawan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler