Satgas Ungkap 41,53 Juta Warga Indonesia Telah Divaksin Covid-19 Dua Dosis, dari Rencana 208,2 Juta Warga

12 September 2021, 10:17 WIB
Vaksin Covid-19. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/pras./

PR DEPOK - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan, bahwa menurut data jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap yaitu sebanyak 41,53 juta.

Data yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, 11 September 2021 dari Satuan Tugas, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi Covid-19 bertambah 666.347 orang, menjadi seluruhnya 41.534.340 orang.

Adapun jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin sampai pada Sabtu, 11 September 2021, tercatat bertambah 1.073.461 orang menjadi total 72.248.720 orang.

Baca Juga: Tempat Tidur Kardus Daur Ulang di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, akan Jadi Fasilitas Medis di Jepang

Selanjutnya untuk suntikan ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan bertambah sebanyak 20.291 orang, menjadi 775.725 orang.

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 208.265.720 juta warga, hal ini guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Menurut data, jumlah warga yang mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 baru 34,69 persen, dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 19,94 persen dari seluruh target vaksinasi.

Baca Juga: Alami Long Covid-19 dan Cepat Lelah? Dokter Sarankan Berhati-Hati dalam Aktivitas, Simak Penjelasannya

Upaya pemerintah dalam mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 yaitu dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi.

Adapun termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, secara terpisah menyampaikan bahwa Indonesia menerima dua vaksin sekaligus dalam bentuk jadi, yakni Janssen sebanyak 500.000 dosis dan Sinovac sebanyak 2.075.000 dosis, pada Sabtu, 11 September 2021.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Eror Saat Digunakan? Berikut 4 Cara Mengatasinya

"Jika dihitung dari kedatangan pertama pada Desember 2020 lalu, hingga tahap 56 dan 57 hari ini maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin dosis jadi," ujar Dante, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin, karena vaksin terbaik menurutnya merupakan vaksin yang saat ini tersedia.

"Jika kita menunda vaksinasi kita akan terpapar virus dan dampaknya akan lebih parah ," kata Dante.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler