Sebut Anies bak Petarung Saat Dipanggil KPK, Geisz: Dia Tidak Lari dan Tak Niat Tukar Jabatannya dengan Rupiah

23 September 2021, 07:30 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Instagram @geisz_chalifah

PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, DKI Jakarta pada Selasa, 21 September 2021.

"Saya memenuhi undangan untuk memberikan keterangan dan sebagai warga negara yang ingin ikut serta di dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik maka saya datang memenuhi panggilan tersebut," kata Anies seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Anies mengharapkan keterangannya yang akan disampaikan kepada penyidik dapat membantu tugas KPK dalam penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Kamis, 23 September 2021: Capricorn Ada Gesekan di Tempat Kerja

"Saya berharap nantinya keterangan yang saya berikan akan bisa membantu tugas KPK di dalam menuntaskan persoalan korupsi yang sedang diproses. Jadi, saya akan sampaikan semua yang dibutuhkan dan semoga itu bermanfaat bagi KPK," tutur Anies.

Kehadiran Anies ke KPK ini pun menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya Komisaris Ancol, Geisz Chalifah.

Sontak Geisz Chalifah menyebut Anies bagaikan petarung yang tidak takut menghadapi apapun.

Baca Juga: Beli Sperma di Platform Online, Perempuan di Inggris Lahirkan Anak Kedua yang Disebut 'Bayi Daring'

Petarung tak takut menghadapi apapun, dia tak berniat menukar jabatannya dgn rupiah,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah.

Geisz Chalifah menilai hal tersebut karena Anies mampu memberikan keterangan dengan jelas di hadapan media. Bukan lari atau ketakutan lantaran persoalan korupsi.

KPK memanggilnya, wartawan berkumpul dia tak lari namun menghampiri  memberi keterangan dgn jelas. Media bersimpati, Kaum OD jungkir balik meratap di Gorong2. Situasi terbalik dr yg diharapkan,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Kamis, 23 September 2021: Sagitarius, Siap-siap Bertemu Seseorang dan Jatuh Cinta

Cuitan Geisz Chalifah. Twitter @GeiszChalifah

Perlu diketahui, Anies Baswedan mengaku senang bisa membantu tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap dugaan korupsi di BUMD DKI, Sarana Jaya.

"Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas KPK. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya," kata Anies melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan.

Dalam pemeriksaan di KPK, Anies mengatakan ada delapan pertanyaan yang terkait dengan program pengadaan rumah di DKI Jakarta.

Baca Juga: Bela Anies Baswedan, Natalius Kritik Plt Ketum PSI: Siapa Itu Giring? Kita Tidak Kenal

"Ada delapan pertanyaan yang terkait dengan program pengadaan rumah di Jakarta. Pertanyaan menyangkut landasan program dan seputar peraturan-peraturan yang ada di Jakarta," tuturnya.

Selanjutnya, kata dia, ada sembilan pertanyaan yang sifatnya biografi formil seperti tanggal lahir dan lain-lain.

"Lalu ada sembilan pertanyaan yang sifatnya biografi formil, tanggal lahir dan lain-lain itu ada sembilan pertanyaan tetapi yang menyangkut program perumahan ada delapan," ujar Anies.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA Twitter @GeiszChalifah

Tags

Terkini

Terpopuler