Meragukan Jokowi yang Bakal Berantas Mafia Tanah, Fadli Zon: Janji yang Mudah Diucapkan Makin Sulit Dipercaya

23 September 2021, 07:50 WIB
Anggota DPR RI sekaligus politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Dok. DPR RI.

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan berkomitmen penuh untuk memberantas mafia-mafia tanah.

"Saya kembali mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah," kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Bahkan, Jokowi meminta aparat kepolisian tidak pandang bulu dalam memberantas mafia tanah. Ia ingin mafia tanah tidak dapat bergerak bebas karena mendapatkan bantuan dari “orang dalam”.

Baca Juga: Azriel Cerita Soal Masa Kecil, Ashanty: Hidup Kamu Selalu Buat Orang Lain

"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai ada aparat penegak hukum yang 'mem-backingi' mafia tanah tersebut," tuturnya.

Ketegasan Jokowi dalam memberantas mafia tanah ini kemudian dikomentari oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon.

Tampak ragu, lantas Fadli Zon melontarkan sindiran dan meminta Jokowi segera membuktikannya.

Baca Juga: Berusia 60 Tahun, Wapres Suriname Putuskan Jadi Pemain Sepak Bola Profesional

Kata2 n janji yg begitu mudah diucapkan semakin sulit dipercaya jika tak direalisasikan. Buktikan P @jokowi,” ujar Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadalizon

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara "Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria".

Turut hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, para pejabat terkait serta penerima sertifikat.

Baca Juga: Meski Laporan Kasusnya Dicabut, Dinar Candy Masih Jadi Tersangka

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta agar Polri dapat memperjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas.

"Saya tegaskan kembali komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan, dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat," kata presiden.

Menurutnya, pemerintah tidak hanya menyerahkan sertifikat tanah saja tetapi juga memerintahkan kepada Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menyalurkan bantuan kepada para penerima sertifikat tanah.

Baca Juga: Beli Sperma di Platform Online, Perempuan di Inggris Lahirkan Anak Kedua yang Disebut 'Bayi Daring'

"Bantuan berupa modal, bibit, pupuk, dan pelatihan-pelatihan agar tanah yang digarap oleh bapak ibu penerima manfaat reforma agraria lebih produktif. Sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak isu sekalian," tutur Jokowi.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler