PR DEPOK - Dokter sekaligus relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta, turut mengomentari permasalahan yang tengah menjerat Rachel Vennya.
dr. Tirta membongkar empat oknum yang menurutnya ikut terlibat membantu Rachel Vennya untuk kabur dari karantina di Wisma Atlet.
Menurut dr. Tirta, permasalahan Rachel Vennya berawal sejak ia mendarat di Indonesia usai pulang dari Amerika Serikat.
Menurut sang dokter, sebagai seorang selebgram, Rachel Vennya seharusnya menjalani karantina di hotel dan bukan dibawa ke Wisma Atlet.
"Yang menjadi masalah, Rachel itu begitu landing langsung di Wisma Atlet. Iya ini yang jadi masalah, tiga hari doang," ujar dr. Tirta, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Yang jadi permasalahan kok bisa dia di Wisma Atlet, sementara tokoh-tokoh terkenal lainnya, Mas Wishnutama aja itu nggak boleh di Wisma Atlet, nggak boleh, berarti kok bisa nih (Rachel Vennya) di Wisma Atlet?" tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Benfica vs Bayern Munchen: Head to Head dan Prediksi Pertandingan
Ia lantas menduga ada oknum yang membantu Rachel Vennya agar bisa langsung diarahkan ke Wisma Atlet dan bukan ke hotel seperti tokoh-tokoh terkenal lainnya.
"Oknum pertama dari dia nurunin di bandara itu sudah harus diselidiki. Bukan hanya satu oknum, nggak mungkin dong ada satu orang 'yo sini bro sama gua bro langsung naik', nggak bisa," kata sang dokter melanjutkan.
Lebih lanjut, dr. Tirta kembali menyebut oknum lain yang disebut memberikan satu kamar yang sama untuk Rachel Vennya dengan sang kekasih, Salim.
Baca Juga: Hasil NBA 2021: Giannis Antetokounmpo Bawa Milwaukee Bucks Tumbangkan Brooklyn Nets 127-104
Padahal, katanya melanjutkan, dalam aturan isolasi mandiri, setiap orang tidak boleh berada di kamar yang sama, kecuali keluarga.
Tak cukup sampai di situ, persoalan selanjutnya yang dipertanyakan dari Rachel Vennya adalah kabar bahwa ia kabur dari Wisma Atlet usai tiga hari menjalani karantina di sana.
Pulangnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet usai tiga hari menginap itu kabarnya dikarenakan prosedur yang tidak sesuai.
Baca Juga: Sinopsis Film Wish Upon, Kisah Misteri Kotak Musik Pengabul 7 Permintaan Mengerikan
Padahal, kata dr. Tirta, dari awal pun prosedur yang dijalani oleh Rachel pun sudah tidak sesuai.
"Lah dari awal sudah salah prosedurnya, nah yang bawa pulang itu siapa? Setelah pulang dia langsung ke Bali. Padahal kalau kita ke Bali itu pakai PeduliLindungi, yang kita akan ke-track riwayatnya. Lah masa ini nggak ke-track riwayatnya bepergian terakhir?" ucap dokter yang juga relawan Covid-19.
Ia pun heran lantaran Rachel Vennya bisa dengan mudahnya berangkat ke Bali padahal ia belum menyelesaikan karantina.
Baca Juga: Jadwal Babak 32 Besar Denmark Open 2021 Hari Ini Rabu, 20 Oktober 2021
"Dia tuh udah nggak mungkin bisa berangkat ke Bali, karena ketika di scan PeduliLindungi pasti merah, belum selesai karantinanya, kok bisa berangkat?" ujarnya menjelaskan.
dr. Tirta pun berkesimpulan bahwa ada 4 oknum yang membantu Rachel Vennya untuk kabur dari Wisma Atlet hingga bisa berangkat ke Bali.
Para oknum ini, kata sang dokter, di antaranya adalah oknum yang mengawal dari pesawat, oknum yang membawa ke Wisma Atlet, oknum yang membawa pulang dari Wisma, oknum yang membawa dan meloloskan Rachel Vennya ke Bali saat tempat tersebut masih tertutup untuk penduduk dari luar provinsi.***