Luhut Sebut PCR Sebagai Alat Kendali, Deddy Corbuzier: Berarti Vaksin Gak Ada Gunanya Dong?

10 November 2021, 13:06 WIB
Luhut Binsar sebut tes PCR sebagai alat kendali Covid-19, tetapi Deddy Corbuzier sebut vaksin akan seperti ini. /YouTube Sekretariat Presiden

PR DEPOK - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, turut mengomentari persoalan tes PCR yang ramai diperbincangkan belakangan ini.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa tes PCR tak diwajibkan menjadi syarat bagi para pelaku perjalanan, mereka diperbolehkan untuk melakukan tes Antigen.

Akan tetapi, kabar terbaru menyebutkan bahwa pemerintah dapat kembali memberlakukan tes PCR sebagai syarat bagi pelaku perjalanan.

Luhut Binsar mengatakan bahwa potensi pemberlakuan kembali tes PCR bukan berarti pemerintah tidak konsisten, melainkan pemerintah sedang mengendalikan mobilitas masyarakat agar tak terjadi gelombang selanjutnya dari Covid-19.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Indonesia Dikabarkan Siapkan Nuklir untuk Hancurkan China, Simak Faktanya

Luhut menambahkan bahwa wacana ini tengah dikaji lebih lanjut.

Dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021, Luhut mengungkapkan alasannya perihal kewajiban tes PCR bagi para pelaku perjalanan.

Dirinya mengatakan bahwa dengan adanya tes PCR, maka pemerintah akan lebih mudah mengendalikan mobilitas masyarakat.

"Hasil data kami, orang yang tidak PCR, dengan traveler yang PCR, probility orang yang ikut traveling itu jauh lebih besar," kata Luhut dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021.

"Jadi PCR itu sebagai salah satu alat kendali kita, untuk mengurangi orang traveling yang positif, itu salah satu kendali kita, di samping tadi apa namanya memakai PeduliLindungi," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Sering Belanja Online, Gading Marten Akui Gempita Hapal dan Bisa Gunakan Kartu Kredit Miliknya

Merespon jawaban Luhut, Deddy Corbuzier selaku pembawa acara tersebut, mengatakan bahwa vaksin tidak berguna apabila semua masyarakat diwajibkan untuk tes PCR.

"Kalo gitu, ini ada orang yang mengatakan begini nih, saya bisa ngomong begini Opung (Luhut), kalo gitu vaksin gak ada gunanya dong?" ujar Deddy Corbuzier menanyakan.

Luhut memberikan jawabannya yang menyebutkan bahwa efektifitas vaksin bisa saja menurun setelah enam bulan. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah lebih lanjut dengan kembali memberlakukan tes PCR bagi para pelaku perjalanan.

"Setelah enam bulan, dia (vaksin) menurun, jadi kapan dapatnya," ucapnya.

"Saya sudah berapa bulan tuh, bulan Maret, udah tujuh bulan, sekarang udah turun mustinya," tandasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler