Soroti Ancaman Perang TPNPB OPM, Fadli Zon Sindir Densus 88: Ayo Tak Usah Urusin Kotak Amal dan Pohon Kurma!

13 November 2021, 16:32 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi ancaman perang dari TPNB-OPM terhadap TNI Polri, dengan menyindir Densus 88. /Twitter.com/@fadlizon./

PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon belum lama ini menanggapi kabar munculnya ancaman perang yang datang dari Tentara Pembebasan Nasional Nasional Papua Organisasi Papua Merdeka (TPNB OPM) terhadap TNI dan Polri.

Menanggapi itu, Fadli Zon lantas menyindir Datesemen Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, yang sebelumnya kerap mengumumkan penangkapan teroris.

Awalnya, Fadli Zon menilai peringatan yang disampaikan pimpinan TPNB OPM tersebut merupakan ancaman yang begitu nyata.

Baca Juga: Persib Tak Boleh Terlena Jelang Seri Ketiga BRI Liga 1 Indonesia 2021, Robert: Kami Terus Lakukan Pembenahan

Bahkan ia menyebut pesan yang disampaikan TPNB OPM itu sebagai tantangan terbuka terhadap para TNI dan Polri.

"Ini ancaman nyata n tantangan terbuka.," ujar Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 13 November 2021.

Lalu Fadli Zon pun menyindir Densus 88 selaku pihak yang berwenang menangani para pelaku teror di Indonesia, dan sering menangkap teroris.

Baca Juga: Sindir Puan Maharani yang Hujan-hujanan, Hilmi Firdausi: Kalau Sakit, Nanti Nggak Bisa Nyapres

Dia mengingatkan Densus 88 agar berhenti mengurus hal-hal seperti kotak amal hingga pohon kurma, dan apapun yang berkaitan dengan umat Islam.

Menurutnya, Densus 88 kini sudah semestinya fokus menangani ancaman yang jelas diberikan oleh anggota TPNPB OPB untuk menjaga bangsa.

Cuitan Fadli Zon. Tangkap layar Twitter @fadlizon.

"Ayo tak usah urusin kotak amal, pohon kurma, air zam-zam dll yg dekat dg umat Islam. Uruslah itu ancaman TPNPB OPM. Jaga NKRI," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menjelaskan.

Baca Juga: Sindir Ucapan Jokowi yang Sedih karena 'Dikerdilkan' Negara Sendiri, Rizal Ramli: Orang Asing kan Belum Tahu

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Densus 88 belakangan ini berhasil menangkap terduga teroris, dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi terorisme.

Salah satu yang sempat ramai dan menguras perhatian publik adalah penangakapan terduga teroris berinisial DW di Lampung.

DW dan kedua terduga teroris lainnya dikabarkan merupakan pengurus Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA), yang diduga berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Teuku Ryan Tampak Canggung saat Peluk Sang Istri, Ria Ricis: Malu, Belum Latihan

Selain itu, Densus 88 juga menyita ribuan kotak amal milik LAZ BM ABA karena juga diduga menjadi sumber dana untuk kegiatan terorisme di Bandar Lampung.

"Selain menangkap DW, Densus 88 juga menyita 791 kotak amal, sejumlah uang dan barang lainnya. Kotak amal yang disita adalah milik Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurahman bin Auf (LAZ BM ABA)," ujar Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dilansir dari Antara.

Tak berhenti sampai di situ, Densus 88 juga terus mendalami informasi hingga menyebut bisnis kurma yang dijalankan LAZ BM ABA, diduga menjadi sumber dana untuk aktivitas pengkaderan Jamaah Islamiyah.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler