Berkunjung ke Indonesia, Menlu Selandia Baru Dapat Hadiah Tas Tradisional Papua dari Jokowi

16 November 2021, 14:40 WIB
Presiden Joko Widodo saat membeli tas tradisional Papua atau yang biasa disebut Noken. /Antara

PR DEPOK - Nanaia Mahuta selaku Menteri Luar Negeri Selandia Baru mendapatkan hadiah dari Presiden RI Joko Widodo berupa tas tradisional Papua atau yang biasa disebut Noken.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru sedang melakukan kunjungan di Istana Merdeka.

Presiden Jokowi menjelaskan mengenai pembuatan tas tradisional yang baru saja ia beli dari pasar saat berkunjung ke Papua.

Baca Juga: Sinopsis Film The Monuments Men: Kisah Mengabadikan Karya Seni di Amerika pada Perang Dunia II

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja pada tanggal 13-14 November 2021.

Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut, Joko Widodo menjelaskan perkembangan pembangunan yang ada di Papua.

Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Selandia Baru terhadap integritas teritorial di wilayah Indonesia.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa penghormatan hak asasi manusia (HAM) selalu menjadi perhatiannya, termasuk di Papua.

Baca Juga: Hasil Survei: Orang yang Sudah Menjalani Vaksinasi Cenderung Taat Protokol Kesehatan

Pembangunan di provinsi itu juga menjadi prioritas Jokowi.

“Saya memfokuskan antara lain pada pembangunan infrastruktur di Papua agar Papua terkoneksi dengan bagian lain Indonesia supaya rakyat Papua menikmati kemakmuran,” kata Jokowi seperti dikuip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANATRA.

Sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan antara lain adalah Jalan Trans Papua sepanjang 3.422 kilometer, jalan perbatasan Papua sepanjang 1.098 kilometer, dan jembatan Youtefa sepanjang 1,3 kilometer.

Pembangunan infrastruktur tersebut dimulai sejak periode pemerintahan pertama Presiden Jokowi.

Baca Juga: Erick Thohir Bantah Terlibat Bisnis PCR: Banyak Individu Bangun Persepsi Negatif, Kebenaran Pasti Terbukti

“Saya sangat berharap Selandia Baru dapat memahami perkembangan Papua Secara komprehensif,” kata Jokowi

Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia memberikan perhatian khusus kepada Pasifik selama menjadi Ketua Presidensi kelopmpok 20 (G20) pada tahun 2022

Jokowi menuturkan bahwa perwakilan dari negara-negara Pasifik lainnya akan diundang secara bersama dalam KTT G20 pada bulan Oktober 2022.

Baca Juga: Kata Kiki Taufik Soal Husin Shihab Cabut Laporan untuk Greenpeace: Saya Senang, tapi Jelas Kita...

“Dalam COP-26 (Konferensi Para Pihak mengenai Peruabhan Iklim) minggu lalu Indonesia secara khusus juga membawakan suara nbegara-negara kepulauan kecil yang tergabung dalam AIS (Archipelagic and Islands State),” kata Jokowi.

Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri mengatakan bahwa kunjungan ke Indonesia merupakan kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Mahuta ke Luar negeri saat menjabat Menteri Luar Negeri Selandia Baru.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler