Bupati Banyumas Minta KPK Tak Langsung OTT Kepala Daerah, Abdillah Toha: Hebat, Perlu Dipilih Kembali!

16 November 2021, 16:29 WIB
Mantan Anggota DPR RI, Abdillah Toha. /Twitter.com/@AT_AbdillahToha./

PR DEPOK – Mantan anggota DPR RI Fraksi PAN, Abdillah Toha turut menyoroti pernyataan dari Bupati Banyumas, Achmad Husein soal operasi tangkap tangan (OTT).

Sebelumnya, Achmad Husein memohon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil kepala daerah terlebih dulu sebelum melakukan OTT.

Pasalnya, Bupati Banyumas berpendapat bahwa para kepala daerah merasa takut dan tidak mau terkena OTT oleh KPK.

Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal, Satu di Antaranya Kurang Tidur di Malam Hari

Mengenai hal itu, Abdillah Toha menyatakan Bupati Banyumas tersebut "hebat" dan perlu untuk dipilih kembali.

“Bupati Banyumas yang hebat. Perlu dipilih kembali,” ucap Abdillah Toha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 16 November 2021.

Lebih lanjut dalam cuitannya, Abdillah Toha pun mengutip pernyataan Achmad Husein mengenai OTT tersebut.

Menasehati KPK ‘Bila OTT, tertuduh jangan langsung ditangkap. Ditanya dulu, bila dia janji tidak akan mengulangi ulahnya, dilepas saja’,” kata dia mengakhiri cuitannya.

Cuitan Abdillah Toha yang menanggapi pernyataan Bupati Banyumas, Achmad Husein soal OTT KPK. Tangkap layar Twitter.com/@AT_AbdillahToha.

Baca Juga: Kado Pertama Teuku Ryan Dikira Endorse oleh Ria Ricis, Nagita Slavina: Kasihan, Abang Sedih

Diketahui bersama, Achmad Husein lantas memberikan klarifikasi setelah pernyataannya tersebut viral di media sosial.

Dalam pernyataan klarifikasinya, Bupati Banyumas ini mengatakan bahwa video tersebut tidak lengkap lantaran dipotong.

“Yang namanya pencegahan kan ya dicegah bukan ditindak. Sebetulnya ada enam poin yang saya sampaikan, salah satunya tentang OTT,” ucap dia.

“Dengan pertimbangan bahwa OTT itu menghapus dan menghilangkan kepada daerah,” pungkas Bupati Banyumas.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha

Tags

Terkini

Terpopuler