PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Adapun pernyataan Ganjar tersebut yakni mengenai pemberantasan kelompok radikal dan penolak Pancasila.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya @ganjarpranowo, ia menegaskan tidak akan bertoleransi pada kelompok radikal.
Baca Juga: Inilah Penyebab Utama Roger Federer Absen di Australia Open 2022
“Tidak ada toleransi pada kelompok radikal dan penolak Pancasila di negeri ini,” kata Ganjar tegas.
Karena menurutnya, apabila kelompok radikal tersebut dibiarkan, gerakan mereka akan kian menjalar.
“Karena ketika kita biarkan, mereka akan menggurita,” ujar dia lagi.
Baca Juga: Kemenkes Berikan Perkiraan Jadwal Vaksinasi Anak Usia 6- 11 Tahun pada Awal Tahun 2022
Masih dalam cuitan yang sama, ia lantas meminta warganet untuk bersama-sama bersikap waspada.
“Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia,” ucap Gubernur Jateng tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gus Umar lantas memberikan respons menohok melalui akun Twitter-nya, @UmarHasibuan75.
Baca Juga: Ditanya kalau Sang Pacar Dihubungi Mantannya, Lyodra Ginting dan Enzy Storia Kompak Jawab Begini
Gus Umar mempertanyakan, apakah Ganjar belum juga lelah “menjual” isu-isu radikal.
“Gak capek apa jualannya radikal radikul?” tutur dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarHasibuan75 pada Kamis, 18 November 2021.
Dengan demikian, ia pun menyarankan Ganjar untuk mengurus perekonomian masyarakat Jateng.
“Mending urus ekonomi warga jateng bos,” kata Gus Umar tegas.***