Ganjar Pranowo Sebut Tak Ada Toleransi pada Radikal, Gus Umar: Gak Capek Apa Jualannya...

18 November 2021, 13:14 WIB
Gus Umar soroti pernyataan Ganjar Pranowo yang sebut tak ada toleransi pada radikal, menyebut masih jualan saat seharusnya urus ekonomi. /Instagram @umar_hasibuan70

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatuul Ulama, Gus Umar Hasibuan turut menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait tidak ada toleransi pada kelompok radikal.

Gus Umar lalu menyindir pernyataan Ganjar Pranowo tersebut melalui akun Twitter pribadinya @umar_hasibuan75.

"Gak capek apa jualannya radikal radikul? Mending urus ekonomi warga jateng bos," kata Gus Umar pada pernyataan Ganjar Pranowo, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Henry Subiakto Sindir MUI Takut dengan Densus 88, Cipta Panca: Menyimpulkan Gini Aja, Gak Malu Apa Ya?

Adapun sindiran yang ditujukan oleh Gus Umar, merupakan tanggapan dari pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait penolakannya terhadap kaum radikal.

Gus Umar soroti pernyataan Ganjar Pranowo yang sebut tak ada toleransi pada radikal, menyebut masih jualan saat seharusnya urus ekonomi. Twitter @umar_hasibuan75

Pernyataannya tersebut ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya @ganjarpranowo.

"Tidak ada toleransi pada kelompok radikal dan penolak Pancasila di negeri ini," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com

Ia pun menilai bahwa apabila kaum radikal itu dibiarkan, maka akan semakin menggurita dan bisa membahayakan Indonesia.

Baca Juga: Buntut Kasus Istri Marahi Suami Mabuk, Aspidum Kejati Jabar Dimutasi Jaksa Agung

Oleh karenanya, ia lalu mengajak masyarakat agar waspada dan menjaga Indonesia.

"Karena ketika kita biarkan, mereka akan menggurita. Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia," pungkasnya di akhir cuitan.

Ia juga mengimbau apabila pada para tenaga pendidik jika ada indikasi menganut paham radikal sedikit saja, yang terlihat dari unggahan di media sosial, maka yang bersangkutan harus mundur.

Kader PDIP ini juga menyebutkan di beberapa sekolah terjadi penolakan hormat bendera. Jika di sekolah terdapat siswa yang menunjukkan sikap radikal, Ganjar meminta pihak sekolah untuk membina.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @umar_hasibuan75

Tags

Terkini

Terpopuler