Turunkan Angka Kemiskinan hingga Nol Persen, Ini Upaya dan Fokus yang Dilakukan Pemerintah

19 November 2021, 18:54 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebut pemerintah berkomitmen untuk turunkan angka kemiskinan. /Dok. Kemenko Perekonomian/

PR DEPOK - Pemerintah berupaya menurunkan angka kemiskinan di Indonesia mencapai nol persen pada 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 19 November 2021.

“Tadi arahan Bapak Presiden terkait agenda kemiskinan disampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2024 targetnya adalah nol persen dan kemungkinan di tahun 2022 kita kembali menjadi 8,5-9 persen,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, dikutip dari Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Anak Sedunia pada 20 November 2021, Ada Versi Bahasa Inggrisnya

Airlangga mengatakan, tahun ini pemerintah akan fokus untuk program penuntasan kemiskinan pada 35 kabupaten/kota di tujuh provinsi.

Kemudian pada 2022 akan memprioritaskan pada 212 kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan ekstrem diperkirakan berada di angka 3 hingga 3,5 persen.

“Di tahun 2023-2024 di 514 kabupaten/kota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstremnya di 2,3 sampai 3 persen. Dan di 2024, kemiskinan ekstremnya adalah nol persen,” ungkap Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Aldebaran dan Mama Sarah Kompak Curigai Irvan, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 19 November 2021 Tayang di RCTI

Lebih lanjut, untuk upaya pengentasan kemiskinan, Airlangga mengatakan bahwa Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah berkunjung ke tujuh provinsi prioritas.

Ia memastikan pemerintah akan menjalankan sejumlah program untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

“Program yang didorong untuk tahun ini adalah top up BLT Desa sebesar Rp300 ribu kali 3 bulan, jumlah sasarannya adalah 694 ribu KPM (keluarga penerima manfaat) dan ini membutuhkan surat edaran bersama Kemendagri dan Kemendes, dan ini penyesuaian PMK sedang disiapkan,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Soroti Fadli Zon yang Ditegur Prabowo Subianto, Said Didu: Makin Membuktikan Anggota DPR Bukan Wakil Rakyat

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan tambahan untuk program Kartu Sembako dengan jumlah sasaran sekitar 1,4 juta KPM.

“Program Kartu Sembako yang di top up juga Rp300 ribu x 3 bulan. Jumlahnya nanti menurut Ibu Mensos sekitar 1,4 juta (KPM), dan akan dilaksanakan di akhir atau di awal Desember,” kata Airlangga Hartarto.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler