Sumur Resapan Disebut Gagal Cegah Jakarta Banjir, Anies Baswedan: Tinggal Dikoreksi, Nggak Usah Sakit Hati

24 November 2021, 13:23 WIB
Anies Baswedan menjawab tudingan soal sumur resapan gagal hindarkan DKI Jakarta dari banjir. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier

PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjawab tudingan soal sumur resapan gagal mencegah banjir.

Anies Baswedan mengatakan tudingan gagal tersebut muncul bahkan sebelum pembangunan sumur resapan tersebut selesai.

"Itu kayak gini nih, baru mau gali udah dibilang gagal duluan, kan repot juga kita. Kan belum selesai semuanya," ujar Anies Baswedan, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Penetapan Level PPKM Salah Satu Syaratnya Cakupan Vaksinasi Lansia, Ini 6 Provinsi yang Menembus 50 Persen

Anies lantas menuturkan bahwa seharusnya yang membuktikan berhasil atau tidaknya sumur resapan itu bukan foto yang tersebar di media sosial.

Menurutnya, warga sekitar tempat sumur resapan itu dibuatlah yang merasakan sendiri manfaat dari sumur tersebut.

"Yang membuktikan works (bekerja) apa tidak itu bukan yang lihat foto di sosmed, yang buktikan tuh masyarakat yang tinggal di situ. Masyarakat di situ lihat," tuturnya.

Baca Juga: Sebut Isu Pembubaran MUI Tak Perlu Direspons Berlebihan, Romo Ben Disentil Shamsi Ali: Ga Usah Ikut Campur

Ia lantas mengatakan bahwa publik kerap lupa menyinggung soal curah hujan yang terjadi di Jakarta.

Pasalnya, penyebab banjir itu salah satunya adalah curah hujan yang tinggi dan melebihi kapasitas penampungan.

Anies lantas memberi contoh tentang botol berkapasitas 300 ml, tetapi diisi dengan air sebanyak 400 ml.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe B

"Sebutlah 300 ml, kalau dia dituangin air 400 ml ya luber. Nah kita itu selalu ngomong lubernya, nggak tanya hujannya berapa," terang sang gubernur.

Sementara itu, terkait dengan adanya beberapa titik sumur resapan yang disebut tak berfungsi, Gubernur DKI Jakarta itu tak menampiknya.

Namun, ia mengatakan bahwa jika kesalahan selalu dicari, maka pasti akan bisa ditemui satu atau dua sumur yang tak berfungsi.

Baca Juga: Telpon Arteria Dahlan Untuk Berdamai dengan Wanita yang Maki Ibunya, Prasetyo: Dia Beranggapan Saya Bekingan

"Ada 26.000 (sumur resapan), kalau cuma mau cari dua tiga biji pasti ketemulah. Emangnya kita ini di tempat yang sempurna, come on," ucapnya.

Bahkan, katanya melanjutkan, Anies Baswedan justru ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberitahu jika ada kesalahan atau sistem yang tidak berfungsi.

Pasalnya, ia tidak bisa mengawasi semua sumur resapan yang ada di DKI Jakarta.

Baca Juga: Temuan ASN Menerima Bansos, Mardani Ali Sera: Menunjukan Amburadulnya Pengelolaan Data

"Dan tinggal dikoreksi aja, dan kalau gitu kita bilang terima kasih. Memangnya kalau ada yang bilang 'Pak ini nggak berfungsi", terus kita bilang itu berfungsi? Ya nggak. Ya kita koreksi kalau gitu, berarti itu ada yang salah tuh," kata Anies.

"Bahkan bilang gini 'nggak beres nih Pak', ya kita beresin, gampang aja gitu nggak usah sakit hati. Namanya juga warga, warga kepengen beres, di situ nggak beres ya kita beresin, tinggal kasih tahu aja lokasinya di mana, gampang," terang mantan Mendikbud itu.***

 

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler