PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean belum lama ini turut memberikan komentar atas pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung.
Untuk diketahui, pada satu momen, Dudung pernah berkata jika Tuhan kita semua bukanlah orang Arab.
Maka dari itu, menurutnya, dia pun ketika berdoa setelah selesai melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yakni shalat, dia senantiasa menggunakan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Ayah Bibi Ardiansyah Mengaku Kaget Makam Vanessa Angel Akan Dipindahkan, Faisal: Harapan Saya...
“Memang Tuhan bukan orang Arab,” kata Ferdinand Hutahaean memberikan penegasan bernada sependapat atas pernyataan Dudung Abdurrachman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 1 Desember 2021.
Ferdinand Hutahaean mengatakan jika dirinya sepakat dengan apa yang dikatakan oleh KSAD tersebut.
“Saya setuju dan sependapat dengan KASAD,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa bicara soal Tuhan adalah bicara soal sifat mahanya yang selalu melekat dengan namanya.
“Tuhan Maha Segalanya,” kata Ferdinand.
Lebih lanjut, mantan kader Demokrat itu mengatakan bahwa Tuhan telah menciptakan banyak manusia dengan sisi perbedaan masing-masing.
“Tuhan menciptakan banyak suku dan banyak bangsa serta banyak bahasa,” ujarnya.
Dia pun menegaskan bahwa meskipun dengan banyaknya perbedaan yang ada, maka Tuhan tetap akan selalu mengerti.
“Yg semua dimengerti oleh Tuhan,” katanya.
Baca Juga: Content Creators Day 2021 PRMN di Yogyakarta, Prokes Diterapkan dengan Penuh
Lebih lagi, kata dia, Tuhan akan tetap mengerti soal bahasa yang digunakan oleh hamba-Nya saat memanjatkan doa.
“Berdoa bahasa apa saja pasti Tuhan memahami,” tuturnya.
Karena menurutnya, adanya macam-macam bahasa tersebut tiada lain adalah ciptaan Tuhan itu sendiri.
“Krn Tuhan yg ciptakan semua bahasa,” ujarnya.***