PR DEPOK – Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) akan berlangsung pada 2024 mendatang.
Polmatrix Indonesia baru-baru ini merilis beberapa kandidat yang diprediksi akan meramaikan bursa Calon Presiden (Capres) 2024.
Adapun Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menempati posisi dua urutan teratas yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas sebesar 19,5 persen dan Ganjar Pranowo sebesar 19,2 persen.
“Prabowo dan Ganjar muncul sebagai dua capres (calon presiden) terkuat. Prabowo kembali unggul,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto sebagaimana PikiranRakyat-Depok.com kutip dari Antara pada 6 Desember 2021.
Polmatrix Indonesia menjelaskan bahwa survei yang melibatkan 2.000 responden tersebut mengungkapkan bahwa dukungan untuk Prabowo Subianto cenderung stabil, sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo naik tiap waktu.
Baca Juga: Pemerintah Israel Melaporkan 4 Kasus Baru Varian Omicron
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diyakini memiliki peluang membentuk dua poros kekuatan politik pada kontestasi Pemilu 2024.
“Walaupun demikian, Ganjar perlu mendapat dukungan penuh dari partai politik jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024,” kata Dendik.
Menurut Dendik, Ganjar Pranowo masih berebut dalam hal dukungan dengan tokoh-tokoh lain di PDIP seperti Puan Maharani.
"Tetapi, jika PDIP tidak mendukung Ganjar, peluang untuk maju sebagai capres dari partai lain terbuka lebar selama tren elektabilitas Ganjar terus bergerak naik,” ujarnya.
Baca Juga: Keanu Dibuat Menohok oleh Rayyanza Malik Ahmad: Anak Baru Lahir Udah Jadi Artis
Adapun poros ketiga, diprediksi berpeluang diisi oleh Anies Baswedan dengan 10,6 persen, Ridwan Kamil dengan 10,1 persen, dan Sandiaga Uno 7,5 persen.
Selain itu terdapat nama-nama lainnya yang turun mengikuti perolehan elektabilitas dalam survei tersebut, di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,7 persen), Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4 persen).
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen), dan Plt Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,5 persen), menempati kelompok papan tengah hasil elektabilitas capres Pemilu 2024.
Untuk kelompok lainnya diisi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani (1,5 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Panglima TNI Andika Perkasa (1 persen).
“Figur-figur dengan elektabilitas rendah berpeluang maju sebagai calon wakil presiden sebut saja Puan, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan Airlangga,” kata Dendik.
Hal itu lantaran menurutnya para tokoh politik tersebut memiliki kekuatan politik yang kuat dari partai politik yang dinaunginya, yaitu PDIP, Partai Demokrat, dan Golkar.
Baca Juga: Arema FC Catatkan Rekor Positif, 12 Kali Bertanding Tanpa Kekalahan
Perlu diketahui bahwa lembaga survei Polmatrix Indonesia pada 21-30 November 2021 menggelar survei terkait penilaian publik terhadap kinerja pemerintah, elektabilitas sejumlah tokoh yang diyakini maju jadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2024, dan elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.
Dalam hal survei, Polmatrix Indonesia telah melibatkan 2.000 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.***