PR DEPOK - Beredar foto di media sosial yang memperlihatkan amblasnya jalan di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, pada Rabu, 8 Desember 2021.
Jalan yang amblas tersebut sebelumnya merupakan lubang resapan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Lubang resapan tersebut juga telah ditutup oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan diperbaiki dengan membuat lubang tambahan di atas sumur resapan itu.
Baca Juga: Sinopsis Film Daredevil: Aksi Heroik Pengacara Buta dalam Mengatasi Kejahatan Terbesar di Dunia
Akan tetapi, kini lubang yang telah ditutup tersebut kini terlihat dari foto yang beredar telah amblas. Banyak pihak mempertanyakan kualitas dari bahan dan dari pekerjaan yang dilakukan petugas.
Salah satu yang menyoroti kejadian tersebut ialah polisiti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli.
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah membuat warganya celaka, karena jalan yang telah bagus lalu digali sebagai sumur resapan, dan ditutup sembarangan.
"Kerjaan @aniesbaswedan bikin warga Jakarta celaka aja...jalan bagus2 digali buat sumur, terus ditutup sembarangan, krn retak2 diaspal, eh terus dilubangi lagi. Tetap aja bikin kejeblos!," ujar Guntur Romli.
Lebih lanjut, Guntur Romli pun menyindir keras Anies Baswedan dan mengungkit saat kaki Anies pernah jatuh ke saluran air.
Ia menegaskan bahwa dirinya bersyukur atas hal itu, karena itu menandakan kerjaan Anies itu tidak benar karena telah membuat celaka.
Baca Juga: Rio Ferdinand Ungkap Keahlian Ralf Rangnick yang Dapat Mengubah Pemain Menjadi Top
"Makanya waktu dulu @aniesbaswedan kejeblos got, saya tidak ikut ketawa, malah bersyukur, agar dia tahu kerjaan dia yg gak beres bikin celaka, jiyaah skrng ditambah lg sumur2 di jalan2. Anies emang bikin rusak Jkt saja," kata Guntur Romli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GunRomli.
Ia menjelaskan bahwa sumur resapan itu dibuat untuk mencegah terjadinya banjir. Namun, faktanya banjir tetap terjadi, dan malah merusak jalan dan membahayakan warga, meski sudah mengeluarkan biaya.
Menurut Guntur Romli, kejadian tersebut merupakan suatu kebodohan yang merusak dan tanggung jawab penuh dari Anies Baswedan.
"Sumur resapan dibuat konon, unt mencegah banjir, faktanya: banjirnya tetap, ini malah merusak jalan & membahayakan warga, duit pun habis. Kebodohan yg merusak ini tanggung jawab @aniesbaswedan," kata Guntur Romli.
Diketahui, sebelumnya deretan sumur resapan yang dibuat di Jalan Lebak Bulus III, jbanyak dikeluhkan oleh pengendara karena kondisi jalan di lokasi itu menjadi rusak.
Dinas SDA DKI melalui kontraktor membuat lubang air di lokasi sumur resapan yang sudah ditutupi aspal sehingga bisa menyerap air hujan ke dalam tanah.
"Ada 11 lubang air dari 29 sumur resapan di Jalan ini" kata seorang petugas Dinas SDA DKI Jakarta, di Jalan Lebak Bulus III, Minggu, 5 Desember 2021.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta juga sebelumnya telah memperbaiki lubang resapan dengan membuat lubang tambahan di atas sumur resapan yang sebelumnya mengalami kerusakan.
"Kami sedang membuat lobang pada sumur resapan yang tidak berfungsi, agar air hujannya masuk. Karena, kemarin amblas dan rusak," kata seorang petugas Dinas SDA DKI Jakarta.***