Imbauan Menkes Budi Gunadi Usai Varian Omicron Masuk Indonesia: Tak Perlu Khawatir, Patuhi Protokol Kesehatan

16 Desember 2021, 13:04 WIB
Menkes Budi Gunadi imbau masyarakat patuhi protokol kesehatan usai varian Omicron telah terdetiksi di Indonesia. /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden./

PR DEPOK – Belum lama ini pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron pertama kali terdeteksi di Indonesia.

Menanggapi masuknya varian Omicron, Menkes Budi Gunadi meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir.

Akan tetapi, Menkes Budi Gunadi meminta masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Yang terpenting menjaga kewaspadaan dengan patuh pada protokol kesehatan,” ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

 Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Diminta Mundur, Tifatul: Kesalahannya Cuma Satu, Survey Capresnya Tinggi Terus!

“Terutama memakai masker dan menjaga jarak. Jangan berkerumun di tempat ramai,” tutur Menkes Budi Gunadi menambahkan.

Tidak hanya itu saja, ia juga mengimbau agar masyarakat untuk sementara ini tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak penting karena varian Omicron di beberapa negara tengah meningkat.

“Di Inggris yang semula Cuma sepuluh per hari, naik 100-an per hari, sekarang sudah 70  ribu per hari. Lebih tinggi dari puncak kasus di Indonesia pada Juli yang 50 ribu kasus per hari,” tuturnya.

Baca Juga: Inilah Penyebab Kematian Laura Anna, Selebgram Muda Mantan Pacar Gaga Muhammad

Walau begitu, Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa perawatan pasien di rumah sakit akibat varian Omicron masih tergolong rendah.

“Kalau Delta biasanya 20 persen, ini (Omicron) lebih rendah. Tapi kita tetap harus waspada, karena 20 persen dari 100 ribu orang, itu sama dengan dua persen yang jauh lebih rendah dari 1 juta orang, “ terangnya.

Menkes Budi Gunadi sendiri tidak menampik bahwa varian Omicron bisa saja membuat fasilitas pelayanan rumah kewalahan karena sifatnya yang cepat menular.

Baca Juga: Sempat Berseteru dengan Adam Deni, Ahmad Sahroni: Gw Ga ada Usuran Personal

Sebagai informasi, kasus pertama varian Omicron terdeteksi seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet berinisial N pada 10 Desember 2021 silam.

Meski N sudah dinyatakan sembuh, Menkes Budi Gunadi mengatakan pihaknya sudah mendeteksi lima kasus probable varian Omicron yang berkaitan dengan pelaku perjalanan internasional dari warga Indonesia dan asing.

Sekali lagi, Menkes Budi Gunadi mengatakan upaya yang paling baik dilakukan untuk melawan varian Omicron adalah dengan tetap tenang, waspada, dan patuh akan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kuatkan Rizky Nazar agar Tak Merasa Sendiri, Syifa Hadju: Setelah Ini Aku Percaya Kamu Jadi Orang Lebih Baik

Pria berusia 57 tahun ini juga mengimbau agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan surveilans jika mempunyai riwayat kontak erat atau perjalanan dari daerah yang terkena Omicron.

“Kita juga harus percepat vaksinasi terutama pada lansia yang ke luar negeri. Pemerintah akan siapkan infrastrukturnya, rumah sakit, obat-obatan Molnupiravir akan datang di akhir tahun ini,” pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler