PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut menanggapi pernyataan kontroversial Ferdinand Hutahaean.
Seperti diketahui, baru-baru ini Ferdinand mencuit soal 'Allahmu lemah' melalui akun Twitter miliknya, @FerdinandHaean3.
Akan tetapi, cuitan yang dibuat Ferdinand soal 'Allahmu lemah' itu saat ini sudah dihapus usai menuai kecaman dari berbagai pihak.
Meski demikian, salah satu pihak justru menanggapi sebaliknya. Pegiat media sosial, Denny Siregar sebelumnya buka suara perihal cuitan tersebut.
Menurut Denny, cuitan Ferdinand tersebut mirip dengan pernyataan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Melalui akun @Dennysiregar7, Denny mengunggah sebuah gambar buku karya Gus Dur berjudul “Tuhan Tak Perlu Dibela”.
Baca Juga: Sidak Lokasi Formula E, Giring Pamer Lahan Mentah Berisi Kambing: Beginilah Proyek Rp2,3 Triliun
Menanggapi hal itu, Gus Umar pun menyemprot Denny melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @UmarHasibuann70.
Sebagai warga NU, Gus Umar sama sekali tak rela apabila mendiang Gus Dur disamakan dengan Ferdinand.
“Hei denny siregar. Sbg warga NU saya gak terima anda samakan ferdinan sgn Alm Gus Dur,” ujarnya pada Rabu, 5 Januari 2022.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Belum Cair padahal Sudah Tanggal Pencairan? Berikut Cara Mengatasinya
Pasalnya, menurut dia, Gus Dur merupakan seorang ulama besar, sedangkan Ferdinand tidak.
Gus Umar pun menegaskan bahwa pernyataan Denny tersebut sudah keterlaluan.
“Krn gus dur adalah ulama besar sdg ferdinan bukan. Anda keterlaluan,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Anang Hermansyah Tanam Rambut, Kevin Aprilio: Teman Seperjuangan
Kabar terbaru, Ferdinand sudah memberikan klarifikasi atas cuitan kontroversial tersebut.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitter miliknya, Ferdinand mengaku cuitannya hanya sebuah dialog imajiner yang sama sekali tidak ditujukan pada kelompok tertentu.***