Terima Banyak Aduan WNA Terkait Permainan Karantina, Jokowi: Usut Tuntas

1 Februari 2022, 13:56 WIB
Presiden Jokowi menanggapi banyaknya aduan dari WNA soal permainan karantina, sehingga ia meminta Kapolri untuk mengusut tuntas hal itu. /BPMI-Muchlis Jr via ANTARA FOTO/

PR DEPOK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengaku menerima banyak aduan dari warga negara asing (WNA) terkait permainan karantina.

Jokowi dengan tegas memerintahkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus permainan karantina.

"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina," ujar Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada 1 Februari 2022.

Jokowi menyebut bahwa dirinya sudah sering mendengar keluhan warga negara asing tentang permainan karantina.

Baca Juga: Biaya Angkut Material dari Jakarta ke IKN Tembus Rp50 Juta per Truk, Yan Harahap: Ngutang Lagi Dong

Tentunya hal tersebut berimbas buruk bagi nama baik negara.

"Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai hal ini," sambungnya.

Diketahui masa karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Indonesia yang awalnya diberlakukan 7x24 jam, lalu dipangkas menjadi 4x24 jam.

Baca Juga: Erick Thohir Dinanti AO & Nasabah PNM Lampung

Hal ini untuk menyesuaikan masa inkubasi virus Omicron yang lebih cepat.

Mantan Gubernur DKI tersebut juga mengingatkan kembali bahaya Omicron yang tengah mengintai saat ini.

Pemerintah berkomitmen untuk tetap bisa menyediakan stok obat-obatan di saat pandemi.

Baca Juga: Sebut Menteri Jokowi Tak Bisa Kerja hingga Minyak Goreng Langka di Pasaran, Rizal Ramli: Menang Gaya Doang

Hingga nantinya, bagi masyarakat yang memiliki gejala Omicron bisa dengan mudah mendapatkan pengobatan.

"Stok obat-obatan yang ada di apotik ini harus betul-betul dikontrol keberadaannya," ujar Jokowi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler