PR DEPOK - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kerap dimarahi hingga mendapat cacian dan makian hampir setiap hari dari masyarakat.
Namun, Ganjar Pranowo juga tidak jarang memarahi masyarakat hingga kontraktor pembangunan yang mengerjakan proyek milik pemerintah daerah.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, Ganjar Pranowo memarahi kontraktor pelaksana pembangunan saat melakukan sidak ke pembangunan sekolah SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ganjar memarahi hingga mengancam akan memperkarakan bos pelaksana pembangunan SMAN Tawangmangu ini ke pihak berwajib.
Namun, saat meluapkan kemarahannya, Ganjar tidak berteriak-teriak seperti ia dimarahi masyarakat.
Ganjar meluapkan kemarahannya itu dengan santun tanpa berteriak-teriak. Hal itu terlihat saat ia memarahi bos kontraktor pembangunan SMAN Tawangmangu.
Baca Juga: Tak Terima Dipecat, Seorang Pria Nekat Membacok Atasannya yang Baru Keluar dari RS di Salemba
“Anda jangan bohongi saya. Ingat kan pertama kali saya, berpesan kepada Anda jangan dikorupsi dan ada janji pada saya, kualitasnya yang bagus dan Anda sudah berjanji,” kata Ganjar saat berbicara dengan bos kontraktor pembangunan via telepon sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @ganjar_pranowo.
Ganjar pun mengancam akan memperkarakan masalah ini jika kontraktor tidak mengganti seluruh konstruksi bangunan sesuai dengan spek awalnya.
“Kontraktor maupun pengawas saya sudah ingatkan. Karena ini sekolahan, satu jangan dikorupsi, kedua berikan kualitas yang bagus. Saya tidak mau main-main dengan sekolahan,” ujar Ganjar.
Ganjar juga melihat beberapa bagian dinding dan lantai SMAN Tawangmangu sudah mengalami retak-retak.
Usai melakukan sidak, Ganjar langsung menerjunkan tim teknis untuk mereview seluruh bangunan SMAN Tawangmangu, yang merupakan SMAN pertama di daerah tersebut.
“Selain tembok yang hardboard, ada beberapa bagian yang pekerjaannya tidak bagus,termasuk tembok yang retak dan lantai yang asal-asalan,” imbuh Ganjar Pranowo***