PDIP Sebut Jokowi dan Ahok Beperan dalam Pembangunan JIS, Gus Umar: kalau Sudah Diklaim Andil Partai, Aneh

2 Februari 2022, 12:40 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan75/

PR DEPOK – PDI Perjuangan menyebut bahwa pembangunan Jakarta International Stadion (JIS) tidak lepas dari peran Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika keduanya mengemban amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Akan tetapi klaim dari PDIP mengenai pembangunan JIS ditentang oleh Partai Gerindra.

Gerindra mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan JIS tercapai di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta sekarang ini yaitu Anies Baswedan.

Baca Juga: Heran Admin Twitter NU Buat Lelucon 'Minta Jabatan Komisaris', Cipta Panca Tanyakan ke Gus Umar: kok Bisa Gini

Klaim PDIP mengenai pembangunan JIS ini kemudian direspon oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disebut Gus Umar.

Gus Umar mengatakan bahwa aneh ketika PDIP baru mengklaim JIS setelah stadion ini sudah berhasil dibangun.

 

Cuitan Gus Umar menanggapi klaim PDIP soal pembangunan JIS. Twitter @Umarhsb_Chelsea

Kalau sdh jd di claim andil PDIP. Aneh,” kata Gus Umar melalui akun @umarhsb_Chelsea dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Rabu, 2 Februari 2022.

Baca Juga: Sindir Polri yang Kembali Umumkan Perubahan Warna Seragam Satpam, Cipta Panca: Bila Perlu Setahun Sekali Ganti

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak boleh mengklaim sepihak mengenai keberhasilan pembangunan JIS.

Gilbert menilai bahwa ide pembangunan JIS sudah ada sejak era kepemimpinan Gubernur Sutiyoso yang berlanjut pada pengadaan lahan di zaman Jokowi dan Ahok.

Akan tetapi, Ahok dikalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada 2017 sehingga proyek ini dilanjutkan oleh mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.

Baca Juga: Soal Seragam Baru Satpam, Ali Syarief Harap Tak Lagi Mirip Polisi: Biar Jelas, Siapa yang Ramah dan Bengis

Proses pembangunan JIS sempat dihantam masalah terkait APBD DKI Jakarta yang tidak mempunyai anggaran untuk membiayai proyek ini.

Kondisi ini terlihat dari 80 persen dana pembangunan JIS didapatkan dari pemerintah pusat senilai Rp3,6 triliun.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler