PR DEPOK – PDI Perjuangan menyebut bahwa pembangunan Jakarta International Stadion (JIS) tidak lepas dari peran Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika keduanya mengemban amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Akan tetapi klaim dari PDIP mengenai pembangunan JIS ditentang oleh Partai Gerindra.
Gerindra mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan JIS tercapai di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta sekarang ini yaitu Anies Baswedan.
Klaim PDIP mengenai pembangunan JIS ini kemudian direspon oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disebut Gus Umar.
Gus Umar mengatakan bahwa aneh ketika PDIP baru mengklaim JIS setelah stadion ini sudah berhasil dibangun.
“Kalau sdh jd di claim andil PDIP. Aneh,” kata Gus Umar melalui akun @umarhsb_Chelsea dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Rabu, 2 Februari 2022.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak boleh mengklaim sepihak mengenai keberhasilan pembangunan JIS.
Gilbert menilai bahwa ide pembangunan JIS sudah ada sejak era kepemimpinan Gubernur Sutiyoso yang berlanjut pada pengadaan lahan di zaman Jokowi dan Ahok.
Akan tetapi, Ahok dikalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada 2017 sehingga proyek ini dilanjutkan oleh mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
Proses pembangunan JIS sempat dihantam masalah terkait APBD DKI Jakarta yang tidak mempunyai anggaran untuk membiayai proyek ini.
Kondisi ini terlihat dari 80 persen dana pembangunan JIS didapatkan dari pemerintah pusat senilai Rp3,6 triliun.***