Luhut Sebut Orang Anti-Vaksin Harus Tanggung Jawab, dr. Eva: kalau Orang yang Lempar-lempar Hadiah?

8 Februari 2022, 16:35 WIB
Luhut sebut orang anti vaksinasi Covid-19 harus tanggung jawab pada korban yang meninggal dunia, begini kata dr. Eva. /Instagram/@luhut.pandjaitan/

PR DEPOK - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago turut menyikapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengecam keras orang-orang yang menganjurkan untuk tidak melakukan vaksinasi Covid-19.

Menko Luhut menyebut bahwa orang-orang yang anti vaksinasi Covid-19 harus bertanggung jawab andai terdapat korban Covid-19 yang meninggal karena tidak divaksin.

Lantas, dr. Eva mengaitkan pernyataanLuhut Binsar soal anti vaksinasi Covid-19 tersebut dengan aksi lempar-lempar kaos yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri pada saat kunjungan kerja (kunker) di Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 9 Februari 2022: Jiwa Pemimpin Mendominasi Dirimu

dr. Eva mempertanyakan apakah orang-orang tersebut akan bertanggung jawab apabila terdapat korban Covid-19 yang meninggal karena telah menyebabkan kerumunan.

"Kalau orang yg lempar-lempar hadiah shg membuat rakyat jadi banyak berkerumun ikut tanggung jawab nda pak?," tulis akun Twitter @__Sridiana_3va dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Selasa, 8 Februari 2022.

Cuitan dr. Eva Sri Diana Chaniago soal Luhut Binsar sebut orang anti vaksinasi harus tanggung jawab pada korban meninggal akibat Covid-19. Twitter/@__Sridiana_3eva/

Sebelumnya, dalam konferensi pers evaluasi PPKM pada Senin, 7 Februari kemarin Menko Luhut mengatakan siapa pun yang menganjurkan tidak divaksin untuk bertanggung jawab apabila ada kasus kematian akibat tidak divaksin Covid-19.

Baca Juga: Omicron Mengganas, PPKM Jabodetabek Naik Level 3, Sindiran dr. Eva: Katanya Nggak Ganas

Ia juga membeberkan data sejauh ini, dari 356 pasien yang meninggal di tengah lonjakan Omicron ini, sebanyak 42 persen memiliki komorbid, 44 persen lansia, dan 69 persen orang yang belum menerima vaksin.

"Jadi saya mohon orang-orang yang menganjurkan jangan vaksinasi, anda itu bertanggung jawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin (Covid-19)," kata Menko Luhut.

Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa pasien yang dirawat berat sejauh ini juga terdapat beberapa orang yang belum divaksinasi secara lengkap.

Baca Juga: Studi Baru Ilmuwan China Kembangkan Tes PCR dengan Hasil Lebih Cepat: Terdeteksi dalam Waktu 4 Menit

Oleh karena itu, ia meminta sekali lagi kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan ucapan-ucapan tidak jelas..

"Ini betul-betul kami imbau supaya bapak ibu sekalian jangan mendengarkan masukan-masukan tak jelas itu. Kita bicara data, dan keselamatan Anda dan keluarga dan sekeliling," tegas dia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @__Sridiana_3va

Tags

Terkini

Terpopuler