PIKIRAN RAKYAT - Mudik Lebaran di tengah pandemi virus corona menjadi polemik. Pemerintah saat ini mulai membahas larangan mudik Lebaran 2020.
Sejumlah skenario telah disiapkan Kementerian Perhubungan jika opsi pelarangan mudik Lebaran resmi diterapkan.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs RRI, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, ada kemungkinan kementerian akan melarang penggunaan sarana transportasi umum dan pribadi melakukan pergerakan antarkota dan antardaerah untuk keperluan mudik Lebaran.
Baca Juga: Kisruh Kabar Bansos PSBB Depok Disunat, Wali Kota: Saya Curiga Itu Bantuan Ridwan Kamil
Budi mengatakan, saat ini pemerintah sedang membahas opsi larangan mudik Lebaran 2020
Larangan tersebut dilakukan dengan tujuan mencegah penyebaran virus corona ke berbagai daerah. Bahkan, demi memaksimalkan upaya itu, Kemenhub akan menutup semua jalan tol.
"Terkait opsi pelarangan mudik, akan segera dibahas dalam waktu dekat," ujar Budi.
Kemungkinan, pelarangan mudik akan dibahas bersama di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Petisi Selidiki Bill Gates Terkait Vaksin Corona dan Populasi Kini Populer di Internet
Meski belum diresmikan, menurut Budi, seluruh jajaran Eselon I Kemenhub telah sepakat melarang mudik selama masa angkutan Lebaran 2020.
Budi menyebut, aturan tertulis mengenai larangan mudik yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan sedang dirancang.
Larangan mudik Lebaran sudah diberitahukan sebelumnya oleh pemerintah karena kondisi saat ini ketika penyebaran virus corona di beberapa daerah meningkat.***