PIKIRAN RAKYAT - Sempat menghebohkan masyarakat, seekor buaya yang telah memangsa seorang nelayan di Kabupaten Meranti di Perairan Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau berhasil ditangkap warga Senin, 27 April 2020.
"Buaya sudah ditangkap," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Sebelumnya, seorang warga Meranti yang berprofesi sebagai nelayan hanya ditemukan potongan kaki sebelah kiri.
Baca Juga: Terjebak Lockdown, Puluhan Nelayan Tempuh Jarak 1.100 Kilometer dengan Perahu untuk Pulang
Sejak penemuan itu warga pun terus melakukan pencarian di lokasi Teluk Lanus yang berseberangan laut dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam pencarian tersebut warga menggunakan kapal tradisional menyusuri sungai-sungai kecil dan rawa di daerah Teluk Lanus tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa kapal masyarakat tampak menggunakan jala dan kail besi untuk menangkap buaya besar itu.
Baca Juga: Dinilai Gagal Total, Warganet Kritik PSBB Bandung Raya Soal Larangan Boncengan Satu KK
Setelah berhasil ditangkap, buaya tersebut diangkat ke darat oleh masyarakat. Kemudian mereka melakukan eksekusi dengan membedah perut buaya tersebut.
Setelah dilakukan pembelahan perut buaya dengan menggunakan beberapa alat, ditemukan sejumlah bagian tubuh yang diduga adalah korban.
Bagian tubuh tersebut yakni dua tangan, kepala, dan badan. Sedangkan kaki sebelah kanan tidak ditemukan, hanya sebelah kiri yang ditemukan sebelum buaya ditangkap.
Baca Juga: Viral Tren Susun Meses: Gojek, Shopee hingga Kementerian PUPR Minta Penilaian Chef Arnold
Selama pencarian oleh Warga, keluarga korban dari Selat Panjang ikut mendampingi hingga akhirnya potongan tubuh korban ditemukan.
Korban yang berinisial S (55) itu dikabarkan hilang sejak Minggu, 26 April 2020 ketika sedang mencari ikan di sungai lakar bersama rekannya.
Menurut laporan RRI, Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro mengatakan korban diperkirakan tidak mengetahui bahwa daerah tersebut adalah habitat buaya muara.
Baca Juga: Dipromosikan Jokowi, Jamu Tradisional Indonesia Siap di Uji Klinis untuk Obati Pasien Coro
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada warga setempat tentang keberadaan habitat buaya tersebut dan warga diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai.***