Bahas Tambang Andesit Wadas, Andi Arief Singgung Sosok Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ada Apa?

14 Februari 2022, 16:55 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief bikin cuitan soal Wadas dengan menyinggung Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. /Twitter.com/@Andiarief__/

PR DEPOK - Politisi Andi Arief berbicara mengenai tuduhan yang tertuju kepada Partai Demokrat terkait kasus di Desa Wadas.

Menurut Andi Arief, tuduhan terhadap Partai Demokrat terlibat dalam insiden di Desa Wadas tidak terbukti benar.

"Setelah Partai Demokrat difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Andiarief_

Kemudian politisi partai Demokrat ini justru melontarkan pertanyaan dengan menyinggung sosok Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: 78 Kali PCR, Pria di Turki Tetap Dinyatakan Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi Selama 14 Bulan Terakhir

"Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?" pungkasnya pada akhir cuitannya.

Cuitan Andi Arief.

Dikabarkan sebelumnya, Partai Demokrat sempat terseret dalam polemik penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hal tersebut diketahui lantaran Bupati Purworejo, Agus Bastian merupakan salah satu kader dari partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Kiki Amalia Kini Lebih Selektif Urusan Jodoh: Ketat karena Seperti Timnas Ya, Sangat Ketat Gitu

Sontak, Bupati Purworejo ini sempat menjadi sorotan dan bahkan jadi sasaran publik dengan berbagai tuduhan.

Namun, Agus Bastian sudah membantah tuduhan tersebut dengan mengungkapkan kebenaran dari pengukuran area penambangan batu andesit yang berbuntut polemik.

Dikutip dari purworejo.pikiran-rakyat.com, ia mengatakan 173 warga tidak memberikan jawaban, 98 tidak setuju, dan 350 warga setuju melakukan pengukuran area penambangan.

Baca Juga: Libatkan Antoine Griezmann, Barcelona dan Atletico Madrid Rencanakan Pertukaran Pemain

Menurut Agus Bastian, konflik yang terjadi di Desa Wadas ini terjadi lantaran adanya perbedaan pandangan.

"Adanya perbedaan pandangan tentang quarry antara yang setuju dan belum setuju ini seyogyanya tidak menjadikan perpecahan sesama masyarakat," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler