PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Benny Harman turut menyoroti naiknya elektabilitas Partai Demokrat berdasarkan hasil survei.
Naiknya elektabilitas Partai Demokrat dalam sebuah survei ini sendiri tampak mengejutkan sejumlah pihak.
Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, Partai Demokrat disebut sebagai "kuda hitam" dalam konteks Pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Benny Harman pun angkat suara melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @BennyHarmanID.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, Fadli Zon: Kemendag Tak Becus Urus Minyak Goreng?
Menurut pandangannya, hal tersebut membuktikan bahwa rakyat sebenarnya menyimpan kerinduan yang teramat dalam.
"Naiknya elektabilitas PD secara mengejutkan adalah bukti rakyat sebenarnya menyimpan rindu teramat dalam," kata Benny Harman, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 24 Februari 2022.
Ia menilai, menanggapi elektabilitas Partai Demokrat yang meroket, bahwa rakyat rindu akan hadirnya program-program prorakyat.
Baca Juga: Khawatir Praktik Kartel Minyak Goreng Semakin Kuat, Fadli Zon: Berdampak Buruk Pada Nasib Petani
Lebih lanjut, Benny Harman mengungkapkan bahwa program prorakyat tersebut sempat diterapkan pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bukan soal anda tidak suka, itulah faktanya. Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat,” pungkas Benny Harman di akhir cuitannya.
Belakangan ini, hasil survei Litbang Kompas menyatakan Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik (Parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru ini menyusul elektabilitas tiga partai politik yang berdasarkan hasil Pemilu 2019 berada di atas mereka.
Adapun tiga partai politik yang dimaksud adalah Partai NasDem, Partai Golkar, dan terakhir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).***