Cipta Panca Sentil Kemendag, Klaim Tidak Malu Curiga Masyarakat Timbun Minyak Goreng: Udah Gila

8 Maret 2022, 20:47 WIB
Ilustrasi - Cipta Panca menyebut pejabat Kemendag yang curiga warga menimbun minyak goreng sudah 'gila'. /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha./

PR DEPOK – Kelangkaan minyak goreng sampai saat ini masih menjadi polemik yang belum terselesaikan.

Atas hal tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didid Noordiatmoko justru menduga bahwa banyak warga yang menimbun minyak goreng.

Menurut dugaannya, kini banyak masyarakat yang menimbun minyak goreng lantaran merasa ketakutan bakal kehabisan.

Pernyataan Kemendag tersebut sontak menyedot perhatian sejumlah tokoh, salah satunya Cipta Panca.

Baca Juga: Lawan Arah, Viral Video Mobil Hitam Terpaksa Mundur, Warganet Soroti Truk di Hadapannya

Dalam tanggapannya, Cipta Panca menyebut Kemendag sudah "gila" karena tidak malu-malu untuk menyalahkan rakyat.

"Jangan-jangan di rumah pejabat Kemendag diunpetinya. Iya nga sih?" ucap Cipta Panca, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @panca66.

Cuitan Cipta Panca soal dugaan Kemendag bahwa masyarakat menimbun minyak goreng karena takut kehabisan.

Diketahui, Kemendag menyebut produksi minyak goreng masih berjalan bila dicek pada tingkat produsen.

Baca Juga: Kritik Kemendag karena Curiga Rakyat Menimbun Minyak Goreng, Rizal Ramli: Ndak Bisa Kerja, Analisa Salah Mulu

Rasio produksi minyak goreng tersebut, jelas Kemendag, saat ini seharusnya mencukupi kebutuhan domestik.

Kemendag mengungkapkan, produksi minyak goreng kini sudah mendekati standar kebutuhan, sehingga kelangkaan terhadap produk tersebut seharusnya bisa teratasi paling lambat akhir Maret 2022.

Pemerintah pun menegaskan pihaknya akan menyelesaikan persoalan produksi secara bertahap.

Baca Juga: Curi Tabung Gas 12 Kg, Viral Pencuri Jatuh Tertimpa Barang Curiannya, Warganet Komentar Begini

Sehingga, lanjut pihak Kemendag, nantinya distribusi minyak goreng dapat diperoleh dengan mudah dengan harga yang terjangkau di tengah masyarakat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler