Yakin Penerima BLT Minyak Goreng Tepat Sasaran, Kemensos Sebut DTKS Terus Ditingkatkan

8 April 2022, 17:28 WIB
Ilustrasi. Pihak Kemensos yakin penerima BLT minyak goreng akan tepat sasaran dan sebut validasi data penerima bansos dalam DTKS terus ditingkatkan. /pixabay/EmAji dan freepic/jcomp.

PR DEPOK - Pemerintah terus menggelontorkan bantuan sosial (bansos), khususnya bagi masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19.

Demi meningkatkan kualitas data penerima bansos, Kemensos setiap bulannya melakukan validasi dan verifikasi data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Diantaranya memastikan validitas 20,5 juta data penerima bansos berupa BLT minyak goreng, yang sumbernya berasal dari DTKS.

Baca Juga: BSU 2022 Kapan Cair? Ini Cara Lihat Daftar Penerima BLT Subsidi Gaji, Segera Cek kemnaker.go.id

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat, data penerima bansos yang terdapat dalam DTKS juga sudah padan dengan data kependudukan, bahkan telah berbasis by name by address.

Hal ini disampaikan oleh Harry Hikmat dalam Media Briefing mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma, secara virtual, pada Jumat, 8 April 2022.

"DTKS ini juga terus menerus kita tingkatkan. Validitas dan reabilitas ketepatan sasaran untuk memastikan penerima bansos yang bersumber dari DTKS terus menerus dilakukan," katanya.

Baca Juga: Sabyan Gambus Sepi Job, Denny Darko Sarankan Hal Ini kepada Nissa Sabyan dan Ayus

Lebih lanjut, Harry menjelaskan kementeriannya juga melakukan validasi data dengan menggunakan metode geotagging.

Selain itu, data tersebut juga telah dilengkapi dengan foto-foto kondisi rumah para penerima manfaat.

Karena itu, ketika BLT minyak goreng menggunakan data BPNT dan PKH maka dapat dipastikan penyaluran bantuan akan tepat sasaran.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Kemensos 2022 Online untuk Cairkan Bantuan PKH, BPNT hingga BLT Minyak Goreng

"Karena data BLT minyak goreng menggunakan data PKH dan sembako (BPNT) maka kami yakin ketepatan sasaran lebih baik," ucapnya.

Harry menambahkan, kementeriannya juga memiliki sistem usul sanggah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Masyarakat bisa langsung melapor melalui sistem usul sanggah ketika ada penerima manfaat yang kurang tepat menerima bantuan sosial.

Baca Juga: Feby Eka Putuskan Tak Perpanjang Kontrak, Apa Kata Manajemen Arema FC?

"Termasuk ketika ke depan masyarakat menemukan keluarga yang sangat miskin dan layak menerima bantuan itu perlu juga diajukan di Cek Bansos," tuturnya.

Diketahui pemerintah akan menyalurkan BLT minyak goreng sebesar Rp100 per KPM selama tiga bulan terhitung dari April, Mei, dan Juni.

BLT minyak goreng akan disalurkan kepada 20,5 juta KPM, penerima BPNT dan PKH dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia dari 4-21 April 2021. ***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kemensos Siap Salurkan BLT Minyak Goreng Rp300.000 ke 20,5 Juta Penerima".

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler