Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Kemenperin Beberkan Fakta Soal Dampaknya bagi Industri

23 April 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi. Presiden Jokowi melarang ekspor minyak goreng, Kemenperin membeberkan fakta terkait dampaknya bagi industri. /Dok. Sekretariat Kabinet.

PR DEPOK – Presiden Jokowi secara tegas mengatakan bahwa pemerintah akan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 28 April 2022 mendatang.

Di lain sisi, Menteri Perindustrian (Menperin) Agung Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa akan ada dampak dari pelarangan ekspor minyak goreng maupun bahan bakunya bagi industri.

Menyoal dampak lanjut Agung, larangan tersebut tentunya akan memberikan dampak meskipun terbilang tidak cukup besar.

Baca Juga: Biodata dan Rekam Jejak Pelatih Baru Persija Thomas Doll yang Pernah Melatih Dortmund

“Dampak dari larangan ini pasti ada, tapi berdasar data Kementerian Perindustrian, kami perkirakan dampaknya akan minimal,” kata Menperin Agung Gumiwang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 22 April 2022.

Menperin mengatakan bahwa pelarangan ekspor akan merubah porsi minyak goreng seutuhnya dikosentrasikan di dalam negeri saja.

“Maka porsi minyak goreng yang tadinya untuk ekspor akan sepenuhnya digunakan untuk menggenjot produksi minyak goreng bagi pasar domestik,” ujar Agung.

Baca Juga: BLT UMKM 2022 Masuk Rekening Usai Daftar ke Sini Pakai KTP, BPUM Cair Tanpa Terdaftar di eform.bri.co.id

Seperti diketahui, dikutip dari Antara lainnya, Presiden Jokowi setelah mengadakan rapat bersama para menterinya mengeluarkan kebijakan tegas menyoal minyak goreng.

Presiden Jokowi akan mulai memberlakukan pelarangan eskpor minyak goreng tersebut pada 28 April 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Di sisi lain, keputusan tersebut sengaja diteken Presiden Jokowi sejalan dengan unsur pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.

Baca Juga: Jadwal Pembagian Set Top Box Gratis dan Daftar Lokasi, Ini Cara Dapat Bantuan STB dari Kominfo

Terkait dengan kebijakan tersebut pun, Presiden Jokowi sendiri yang nantinya akan memberikan evaluasi.

Diketahui, persoalan minyak goreng saat ini memang cukup mendapatkan perhatian banyak kalangan.

Mulai dari kelangkaan, harga yang mahal, hingga terbongkarnya mafia minyak goreng dari Dirjen Kemendag sendiri.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler