Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Kemenag Berikut

21 Juni 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi kurban. /Unsplash/Qamma Farm.

PR DEPOK – Hari Raya Idul Adha 2022 kapan dilaksanakan dan tanggal berapa? Simak jadwal sidang isbat dan penjelasan Kemenag dalam artikel ini.

Usai perayaan Idulfitri, umat islam akan merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha, lantas kapan dan tanggal berapa Idul Adha 2022?

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 375 Tahun 2022 Nomor 1 Tahun 2022, dan Nomor 1 Tahun 2022 peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah ditetapkan pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 dan merupakan Hari Libur Nasional.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Buka Kunjungan Museum Gratis pada 22 Juni 2022, Ini Daftar Lokasi dan Jadwal Buka-Tutupnya

Seperti diketahui, Idul Adha akan dirayakan setiap memasuki bulan Dzulhijjah.

Maka dari itu, Kementerian Agama (Kemenag) dan sejumlah pihak akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan tanggal Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib mengatakan bahwa sidang isbat akan berlangsung pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk dan Konser PRJ Kemayoran serta Jadwal Jam Buka-Tutup Jakarta Fair 2022

“Kami akan menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada 29 Juni 2022 untuk menetapkan Idul Adha 1443 H. Ini merupakan layanan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan terkait ibadah di bulan Zulhijah,” kata Adib dalam rapat persiapan Sidang Isbat Awal Zulhijah di Kantor Kemenag RI, Jakarta pada Selasa, 14 Juni 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.

Pelaksanaan sidang isbat lebih dulu diawali dengan pengamatan (rukyatul hilal) dan perhitungan (hisab).

Adapun rukyatul hilal adalah proses pengamatan hilal atau bulan saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriyah.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Estimasi Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 33 hingga PPDB Jakarta 2022 Tahap 2

Sedangkan hilal merupakan perhitungan secara astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam kalender Hijriyah.

Kedua metode ini bertujuan untuk saling melengkapi dan menentukan awal bulan kalender Hijriyah.

Menurut Adib, pihaknya akan menggelar rukyatul hilal pada 86 lokasi.

“Kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1443 H pada Rabu, 29 Juni 2022. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Baca Juga: 7 Ucapan Selamat HUT DKI Jakarta 2022 ke-495 Tersirat Makna dan Doa, Bisa Jadi Caption di Media Sosial

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1443 H sekitar pukul 9:52 WIB.

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” katanya.

Setelah proses tersebut, Kemenag pun menggelar sidang isbat untuk memberitahukan tanggal jatuhnya Idul Adha 2022.

Baca Juga: Jam Buka-Tutup PRJ Kemayoran, Lengkap dengan Cara Beli Tiket Online dan Syarat Ikut Jakarta Fair 2022

Demikian informasi terkait jadwal sidang isbat penetapan tanggal Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah oleh Kemenag.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: KEMENAG

Tags

Terkini

Terpopuler