Presiden Jokowi Tiba di Jerman, Pakar: Dapat Meredam Konflik Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022, 09:46 WIB
Pakar menanggapi kedatangan Presiden Jokowi di Jerman, ungkit soal konflik Rusia dan Ukraina dan harapannya. /Elizabeth Frantz/REUTERS/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Jerman, pakar menilai kunjungan tersebut dapat meredam konflik Rusia dan Ukraina.

Pakar Ekonomi Politik Internasional Universitas Gadjah Mada Riza Noer Arfani menilai kunjungan Presiden Jokowi dapat meredam gencatan senjata di antara negara Rusia dan Ukraina.

“Kunjungan ini sangat strategis sebagai permulaan,” kata Riza, sebagaimana PikiranRakyat-Depok.com mengutip dari ANTARA.

Kunjungan Jokowi saat ini pun masih harus ditindaklanjuti lewat forum diplomatik G20.

Baca Juga: PIP Kemdikbud 2022 Masih Cair, Cek Penerima di pip.kemdikbud.go.id untuk Dapat Bantuan Siswa SD hingga SMA

“Setelah pertemuan tersebut berhasil dan menghasilkan pernyataan bersama, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah diplomatik lewat G20 sebagai saluran utamanya,” ungkapnya melanjutkan.

Riza menilai kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia ini tidak hanya sebagai Kepala Negara, tetapi juga selaku tuan rumah dari G20 tahun 2022.

Berdasarkan sejarahnya, G20 merupakan forum atau organisasi ekonomi utama dunia untuk menyelesaikan krisis ekonomi dunia.

Baca Juga: Gabung di Kartu Prakerja Gelombang 34 Agar Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta dan Pelatihan

Kendati begitu, segala hal yang menyangkut kepentingan perekonomian dunia harus segera diatasi.

Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia ini diharapkan bisa menyelesaikan konflik dan masalah perekonomian dunia yang sedang melanda saat ini.

“Forum pertemuan ini menjadi semacam katalis untuk negara-negara bisa keluar dari situasi guncangan yang tengah melanda saat ini,” ujar Riza.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Cara Lihat Skor UTBK SBMPTN 2022 hingga Harga Tiket Masuk PRJ Kemayoran 2022

Indonesia selaku Presiden G20 tahun 2022, dengan adanya kunjungan ke Ukraina dan Rusia ini diharapkan bisa menjadi sinyal positif dan mendorong optimisme bagi pemulihan ekonomi dunia.

“Perlu ditekankan kepada Presiden Ukraina maupun Rusia, perlu ada upaya untuk meminimalisir dampak perang terhadap pemulihan ekonomi global,” kata Riza.

Adapun akibat dari perang antara Rusia dan Ukraina ini sangat mengganggu sektor kesehatan, pangan, dan energi.

Baca Juga: Cara Membeli Minyak Goreng Curah Rakyat Lewat Aplikasi PeduliLindungi, Mudah dan Praktis!

Perang tersebut juga berdampak langsung pada upaya pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, sehingga menambah beban untuk menstabilkan perekonomian dunia.

Lebih lanjut Riza berharap dari pertemuan ini Jokowi dapat menengahi dan membahas isu teknis dari konflik Rusia dan Ukraina.

Pada saat kedua negara tersebut dapat menyepakati hadir di pertemuan puncak summit G20 pada November, ini akan menjadi kunci dari peluang suksesnya mitigasi.

Sementara itu, saat ini Presiden Jokowi telah tiba di Jerman untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Istana Elamu, Jerman.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler