PR DEPOK – Peristiwa kebakaran telah terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Swadaya RT. 13/2, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin, 29 Agustus sekitar pukul 03.24 WIB.
Diakibatkan peristiwa tersebut, sebanyak 40 rumah beserta isinya ludes, meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut Ketua RT 13 Insuwandi mengatakan bahwa korban membutuhkan pendampingan psikologis.
Ia mengatakan bahwa korban kebakaran terutama bagi anak-anak membutuhkan pendampingan psikologis untuk mencegah adanya trauma.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Dikenal Jadi Mertua Paling Baik dan Berhati Lembut
“Khususnya anak-anak, kalau yang dewasa mungkin lebih memahami yang namanya musibah, kalau anak-anak kan kita nggak tahu,” ucapnya pada Senin 29 Agustus 2022.
Iswandi juga menjelaskan bahwa sebanyak 54 kepala keluarga dengan jumlah total 150 orang terdampak akibat kebakaran tersebut, ia juga menambahkan kebanyakan warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga.
“Bisa dibilang 90 persen harta benda yang ada tidak bisa diselamatkan karena terbakar. Jadi cuma menyelamatkan diri aja gitu yang paling utama,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan dan meminta bantuan kepada Sudin Dukcapil untuk membantu pengurusan kembali dokumen-dokumen penting milik warga yang terbakar.
Baca Juga: Manfaat Menggosokan Es Batu di Kulit Wajah, Ternyata Bisa Hilangkan Kantung Mata
“Tolong dibantu terutama untuk Sudin Dukcapil. Kami berharap semoga kami nantinya diberikan kemudahan untuk mengurus berkas-berkas dokumen pribadi,” ucap Ketua RT tersebut.
Peristiwa kebakaran di Cakung ini diduga terjadi karena adanya arus pendek atau korsleting yang berasal dari salah satu rumah warga yang kemudian menyebar ke rumah lainnya.
16 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.15 WIB oleh para petugas setelah satu jam lebih proses pemadaman dilakukan.***