PR DEPOK - Peringatan Hari Santri 2022 telah dirilis oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Selasa, 27 September 2022 lalu melalui chanel youtube Kemenag RI.
Adapun tema peringatan Hari Santri 2022 yang bakal diperingati pada 22 Oktober nanti yakni 'Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan', yang mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Selain tema, terdapat enam filosofi logo peringatan Hari Santri 2022 yang mengandung makna mendalam dan dirilis di kesempatan yang sama.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Santri Nasional 2022 dengan Desain Kekinian Dilengkapi Cara Pasang
Berikut makna enam filosofi logo peringatan Hari Santri 2022, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Kemenag RI.
1. Merangkul
Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan. Ini bermakna melindungi, memberikan empati dan kepedulian.
2. Jabat Tangan
Filosofi ini mengandung makna keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, dan memberikan sapa.
Selain itu, jabat tangan memiliki makna mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain.
3. Daun
Filosofi daun hijau pada peringatan Hari Santri 2022 tidak hanya mengandung makna kehidupan dan energi pada manusia, tetapi juga harapan.
4. Infinity
Filosofi ini mengandung makna simbol tak hingga (bahasa Inggris: infinity symbol) yang dilambangkan sebagai ∞.
Lambang tersebut merupakan simbol matematika yang mewakili konsep tak hingga.
5. Matahari
Diketahui, matahari terus memberikan cahaya untuk kehidupan manusia, yang merupakan sumber energi alam semesta dan penghuninya.
Filosifi matahari pada peringatan Hari Santri 2022 mengandung makna daya yang tidak pernah habis.
Baca Juga: TERBARU! 13 Link Twibbon Hari Santri Nasional 2022 dan Cara Menggunakannya
6. Mata
Filosofi yang satu ini mengandung makna untuk memandang segala hal, melihat keadaan sekitar.
Mata dalam filosofi peringatan Hari Santri 2022 mengandung pesan melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.
Sementara itu, terdapat tiga warna yang dipilih pada logo peringatan Hari Santri 2022, antara lain yaknk biru hang memliki makna cerdas dan bijaksana.
Selain itu, ada warna hijau yang memiliki makna religius dan harmonis, serta oranye yang bermakna semangat dan enerjik.
Sekadar tambahan informasi, sejarah telah membuktikan bahwa santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia.
Pasalnya, ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, yang dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja.
Seorang santri tidak hanya ahli ilmu agama, namun menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Meskipun demikian, seorang santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama, karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia.
“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama, terutama di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Karena menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” ucap Menag Yaqut, dikutip dari Kemenag RI. ***