Hari Ini Kereta Panoramic Berhenti Beroperasi, Ada Apa?

9 Januari 2023, 10:05 WIB
Kereta Api Panoramic. /KAI/

PR DEPOK - Kereta Api Panoramic yang tersedia pada perjalanan Kereta Api Taksaka Tambahan ini telah memulai soft launching saat musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dari semenjak 24 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023 dengan rute perjalanan Gambir-Yogyakarta.

Sambutan masyarakat Indonesia dinilai sangat baik untuk mencoba layanan terbaru Kereta Api Indonesia (KAI) dengan tingkat okupansi rata-rata dari sejak awal beroperasi mencapai 85 persen per hari.

Data dari KAI, selama 12 hari beroperasi saat libur Nataru, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah melayani 1.613 pelanggan untuk Kereta Panoramic.

Baca Juga: Jangan Khawatir Tidak Kebagian, PT KAI Sediakan 5,6 Juta Tiket untuk Libur Nataru

Menurut Joni Martinus, VP Public Relation KAI bahwa saat soft launching dilaksanakan, Kereta Panoramic dirangkaikan dengan Kereta Api Taksaka Tambahan, dengan relasi Gambir-Yogyakarta PP (Pulang Pergi).

Dikutip dari akun Instagram @kai121_, dituliskan bahwa Kereta Panoramic ini beroperasi sampai tanggal 8 Januari 2023 di KA Taksaka Tambahan dan saat berhenti beroperasi untuk sementara ini.

Humas PT. Kereta Api Pariwisata, M. Ilud Siregar mengatakan akan melakukan evaluasi selama Kereta Panoramic tidak melayani penumpang.

KAI melihat, antusiasme masyarakat yang tinggi dikarenakan jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia.

Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Bangunan Pondok Pesantren di Pondok Gede Hangus Terbakar

Panoramic menjadi pilihan bertransportasi karena bisa melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela kereta panoramic yang sangat besar.

Saat hari pertama pengoperasian Kereta Panoramic, tingkat okupansi berada di 70 persen. Kemudian sejak 28 Desember 2022, okupansi meningkat menjadi rata-rata 95 persen per hari.

Bahkan pada 29 Desember 2022 saat menjelang Tahun Baru, dinilai telah mencapai volume okupansi tertinggi.

KAI telah melayani total 161 pelanggan kereta panoramic pada 4 perjalanan Kereta Api dengan rata-rata okupansi sebesar 100 persen.

Baca Juga: Simak Profil Singkat Vincent Aboubakar yang Didepak dari Al Nassr

Kereta Panoramic merupakan kereta dengan desain khusus untuk menikmati panorama di sepanjang perjalanan.

Kereta ini merupakan kereta inovasi KAI yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Kaca Kereta Panoramic menggunakan tipe duplex tempered, yakni apabila kaca jendela terkena benda asing, maka tidak akan membahayakan penumpang yang ada di dalam kereta, karena kaca didesain khusus untuk tahan pecahan dan panas.

Apabila kaca mengalami tekanan kuat, hanya akan muncul berupa retakan sehingga aman bagi penumpang.

Baca Juga: Ratusan Miliar APBD Digelontorkan, Underpass Dewi Sartika di Depok Segera Diresmikan

Kaca Kereta Panoramic pun dapat menahan panas cahaya dari luar, sehingga penumpang kereta tidak akan merasakan silau dan panasnya matahari.

Selain itu, di dalam Kereta Panoramic terfasilitasi oleh AC (Air Conditioner) dengan kapasitas khusus agar dapat mengatur suhu optimal di dalam kereta.

Fasilitas lain yang tersedia diantaranya, kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan dengan remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di ujung kereta, serta rak bagasi khusus yang berada di ujung kereta.

Pelanggan Kereta Panoramic pun mendapat layanan khusus berupa snack, makanan dan minuman serta selimut secara cuma-cuma.

Baca Juga: BLT UMKM Dihentikan, Jangan Khawatir, Anda Bisa Cek di Sini untuk Dapat Bantuan Rp4,2 Juta

Pada setiap perjalanan KA Taksaka Tambahan, KAI mengoperasikan 1 Kereta Panoramic dengan kapasitas 46 tempat duduk.

Joni mengatakan, dalam rangka memperkenalkan Kereta Panoramic, KAI memberikan promo tarif pembelian tiket KA Taksaka Tambahan Panoramic yang dijual mulai dari Rp750.000.

Pengelolaan Kereta Panoramic dilakukan oleh anak usaha KAI yaitu KAI Wisata. Saat ini, KAI memiliki total 2 unit Kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng.

Kedepannya, KAI tidak menutup kemungkinan akan menambahkan Kereta Panoramic pada berbagai rangkaian, serta akan terus melakukan perbaikan-perbaikan sarana kereta penumpang lainnya agar pelanggan menjadi lebih nyaman selama dalam perjalanan.

“KAI group akan terus melakukan evaluasi pada berbagai layanan Kereta Panoramic agar dapat memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh pelanggan.” tutur Joni.***

 

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler