Ini Harapan Presiden Jokowi dalam Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo

7 Februari 2023, 21:15 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya usai hadir dalam Harlah Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo 7 Februari 2023.* /BPMI Setneg/

PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), menghadiri acara resepsi puncak Harlah Satu Abad NU, di Stadion Delta Sidoarjo 7 Februari 2023.

Pada Harlah Satu Abad NU itu, Presiden Jokowi menyebut jika abad kedua Nahdlatul Ulama (NU), telah menjadi penanda kebangkitan baru, bagi organisasi terbesar di Indonesia tersebut.

"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU," ucap Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Presiden Jokowi mengatakan, Harlah Satu Abad NU bisa sekaligus menjadi sarana, untuk memperkokoh keislaman dan ke-Indonesiaan, serta membangun masa depan Indonesia menjadi lebih maju dan bermartabat.

Baca Juga: Waktu Imsak dan Jadwal Sholat Rabu, 8 Februari 2023 untuk Wilayah Kota Depok dan Sekitarnya

Pernyataan tersebut, disampaikan Presiden Jokowi dalam puncak perayaan Satu Abad NU, yang juga dihadiri sekitar 100 ribu orang dari berbagai komponen NU, maupun dari kalangan tamu lainnya.

"Pertama-tama atas nama rakyat Indonesia saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih, dan bersyukur atas peran Nahdlatul Ulama untuk bangsa dan negara," tutur Jokowi.

"Tak terasa, selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia," tambah Presiden Jokowi.

Jokowi juga menyebut Nahdlatul Ulama (NU), telah membawa keislaman dan ke-Indonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman.

Baca Juga: Kapan Pencairan BLT Lansia Februari 2023? Ini Tanggal Penyaluran serta Daftar Penerima

Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, Presiden Jokowi mengungkapkan jika Nahdlatul Ulama (NU), layak untuk berkontribusi, bersama masyarakat internasional.

"Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia," ujar Presiden Jokowi.

Apalagi sebagai organisasi islam yang mengakar kuat di masyarakat menurutnya, NU telah menjaga ketahanan masyarakat, dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, seperti halnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Lebih dari itu, NU juga telah menjaga Indonesia dari hantaman gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme.

Baca Juga: Silahkan Login ke Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima PKH Tahap 1, Ada Dana BLT Rp750.000

"Di tengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca teknologi dan transformasi ekonomi dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab," tutur Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap kepada lembaga pendidikan di NU, untuk mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda, yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terbaru, sehingga menjadi profesional yang unggul.

"Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda, agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab 'ahlussunnah wal jamaah', dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Presiden.

Setelah mengatakan harapannya itu, Presiden juga memuji grup "drumband" yang dibawakan para banser NU, karena telah membawakan lagu "We Will Rock You".

Baca Juga: Link Nonton Our Blooming Youth Episode 2 Sub Indo, Spoiler: Putra Mahkota Dapat Kutukan Berbahaya dari Hantu

"Tadi yang dibawakan itu lagu We Will Rock You. (Lagu) itu biasa yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dari (band) Queen, sekarang banser senang (membawakan lagu) Queen," tutur Presiden Jokowi sambil tersenyum.

Diketahui, Presiden Jokowi melakukan hal tersebut, karena mengetahui para peserta acara, tampak kepanasan sehingga, Presiden pun melontarkan gurauannya itu.

"Bapak Ibu sekalian, panas? Panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat, karena ada vitamin D yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh," kata Jokowi.

"Jadi, pagi ini panas yang sehat," tambah Presiden disambut tawa para hadirin.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler