DPR RI Apresiasi Perbankan Bantu Basmi Rentenir dengan Pinjaman Modal KUR 2023

28 Februari 2023, 19:39 WIB
DPR RI mengapresiasi perbankan yang membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membasmi rentenir.* /Instagram/@kur_bri/

PR DEPOK - Di tengah upaya pemerintah dalam memperbaiki perekonomian Indonesia untuk mulai bangkit kembali pasca pandemi Covid-19, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Amin Ak memberi apresiasi dan menilai bahwa Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sudah bekerja dengan baik untuk hadir di tengah masyarakat melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program khususnya tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kembali geliat perekonomian melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi DPR RI, dalam kunjungan kerja Reses Komisi VI ke Privinsi Jawa Timur, Amin Ak mendorong Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan bank dengan segmen nasabah masyarakat menengah ke bawah untuk dapat hadir di tengah masyarakat.

Dengan adanya bank-bank tersebut dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang marak terjadi di masyarakat, salah satunya permasalahan rentenir yang merajalela. Ia mendorong dan mengapresiasi upaya Himbara untuk sama-sama membasmi rentenir.

Baca Juga: Indra Bekti Tampil di TV Usai Digugat Cerai Aldila Jelita, Berikut Keterangannya

Misalnya dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk meminjam modal guna membangkitkan usahanya, dan juga turut memberikan pendampingan yang masif kepada masyarakat.

Diketahui bahwa pemerintah telah memutuskan menambah plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun ini. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi dengan bunga yang ringan.

Anggota DPR RI tersebut menambahkan, pihaknya acap kali mendengarkan keluhan masyarakat yang meminjam uang untuk modal usaha kepada rentenir dengan bunga yang bisa berkali-kali lipat.

"Dengan adanya perbankan baik PNM kemudian BRI di tengah masyarakat seolah bisa menjawab permasalahan ini, sekarangkan masalahnya dihadapkan pada kondisi meminjam uang ke bank untuk modal itu harus ada agunan, sementara mereka tidak ada atau punya yang bisa untuk diagunkan. Ini tantangan untuk BRI juga, khususnya yang banyak bersentuhan dengan rakyat menengah ke bawah gitu," ujarnya.

Baca Juga: 1 Maret 2023 Memperingati Apa? Simak Penjelasan 4 Hari Penting Interasional Besok

Senada dengan Amin Ak, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji turut menyampaikan apresiasi dengan adanya Himbara di tengah masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat memberikan kemudahan pinjaman modal agar usahanya tersebut bisa berkembang.

"Selama ini kinerja Himbara sudah bagus, namun kami ingin dengan hadirnya Himbara bisa lebih bagus lagi, mengingat fakta di lapangan masih banyak rentenir-rentenir yang bergerak dengan memberikan bantuan dalam tanda petik mereka hadir di tengah kesusahan, kemudian memberikan pinjaman, tapi bunganya itu sangat mencekik," kata Sarmuji.

Hal ini sejalan dengan yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang menekankan bahwa Indonesia masih memiliki peluang yang besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, salah satu upaya diantaranya dengan terus memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Presiden pun mengaku senang dengan respons positif dari para pelaku UMKM dalam memanfaatkan program KUR yang relatif mudah dan cepat tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler