PR DEPOK - Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengakibatkan 17 orang meninggal dunia, 49 orang luka bakar, dan 2 orang luka sedang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Penanggung Jawab (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan kesiapan dalam menangani korban Depo Pertamina Plumpang.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan siap untuk melakukan penanganan terutama bagi korban Pertamina Plumpang yang membutuhkan perawatan medis.
Selain itu, petugas gabungan juga diketahui masih terus menelusuri lokasi kebakaran area sekitar Depo Pertamina Plumpang untuk mencari korban yang masih hilang.
Baca Juga: Korban Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup, ambulans kami kerahkan," ujar Heru Budi Hartono dikutip PikiranRakyatDepok.com dari Antaranews pada 4 Maret 2023.
Heru menambahkan, saat ini seluruh korban yang dilarikan ke RSUD koja sudah mendapat penanganan medis.
"Seluruh korban yang dirawat di RSUD Koja sudah ditangani," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian sudah mulai lakukan penanganan terhadap seluruh korban Depo Plumpang.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Cair Kapan? Segera Cek Penerima dan Estimasi Jadwal di cekbansos.kemensos.go.id
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr Widyastuti.
"Pasien sudah ada yang bisa pulang dan ada yang di atas 80 persen (luka bakar) masih dalam penanganan," ujar Widyastuti.
Ia menambahkan, sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta juga sudah dipersiapkan bagi korban peristiwa kebakaran Depo Plumpang.
Rumah sakit yang dinyatakan siap tersebut seperti Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kebayoran Baru dan rumah sakit polri Kramat Djati.
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat Latin dan Artinya, Persiapan Sambut Ramadhan 2023
"Kita siagakan rumah sakit, rumah sakit rujukan dan rumah sakit pusat," kata Widyastuti. ***