PR DEPOK – Proses autopsi terhadap jenazah penembak Kantor MUI, Mustofa telah selesai dilakukan.
Autopsi tersangka kasus penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Iya rampung semalam,” ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto.
Meski selesai dilakukan autopsy, Hariyanto menjelaskan jika pihaknya masih belum bisa menyampaikan hasil dari autopsi tersebut.
Baca Juga: Lagu 'Welcome To MY World' Aespa Dinyanyikan Bareng AI, Berikut Lirik dan Terjemahannya
Hal ini karena pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mencocokan kondisi ketika pertama kali di lokasi.
“Tapi memang ada pemeriksaan laboratorium tambahan untuk mencocokan kondisi pertama kali ditemukan,” paparnya.
Uji laboratorium patologi anatomi dilakukan dengan mengambil sampel organ jantung dan paru yang nantinya akan menjelaskan penyebab kematian secara medis.
Sebelumnya, Haryanto menjelaskan jika autopsi jenazah akan mengungkap penyebab kematian dari pelaku penembakan kantor MUI Jakarta.
Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemain All That We Loved, Kisah Cinta Segitiga yang Dramatis
Hariyanto menyampaikan jika pihaknya telah menerima permintaan secara tertulis dari penyidik untuk mengotopsi jenazah.
Setelah selesai dilakukan autopsi, RS Polri akan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga dengan seizing penyidik.
Pengambilan jenazah harus ada surat rekomendasi dari penyidik Polda Metro Jaya.
“Nanti keluarga hubungi penyidik untuk mengambil jenazahnya. Jenazah sudah siap diambil,” jelasnya.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos KIS 2023 di DTKS Bulan Mei dari Kemensos
Namun hingga saat ini, Hariyanto dan pihak Rumah Sakit belum mendapatkan informasi mengenai waktu jenazah penembak Kantor MUI akan diambil keluarga.
Namun jika tidak ada keluarga yang mengambil jenazah, maka akan disimpan di RS Polri.***