Toko Buku Gunung Agung Tutup Semua Outlet Akhir Tahun, Warganet: Sad Banget!

22 Mei 2023, 07:12 WIB
Warganet mengungkapkan kesedihan atas kabar Toko Buku Gunung Agung akan menutup semua outlet pada akhir tahun 2023.* /IST

PR DEPOK - Sejak pandemi Covid-19, perusahaan telah menutup beberapa toko buku untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

 

Beberapa toko yang ditutup pada saat pandemi tersebar di beberapa wilayah kota, diantaranya Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Pada akhir tahun 2023 nanti, Toko Buku Gunung Agung akan resmi menutup seluruh outletnya yang tersisa.

Alasan penutupan Toko Buku Gunung Agung tersebut untuk menjaga usaha dan mengatasi kerugian yang cukup besar akibat biaya operasional yang tidak sebanding dengan penjualan setiap tahunnya.

Baca Juga: Pertahankan Rekor Kemenangan, China Meraih Gelar Juara Piala Sudirman yang ke-13 Kali

Toko Buku Gunung Agung sendiri berdiri pada tahun 1953, didirikan oleh Tjio Wie Tay yang kemudian dikenal dengan nama Haji Masagung.

Berawal dari kios kecil yang menjual buku, surat kabara, dan majalah dengan nama They San Kongsie di Central Jakarta.

 

Seiring dengan berjalannya waktu, toko buku ini menjadi semakin besar dan kompleks di awal tahun kemerdekaan.

Yang kemudian Haji Masagung mendirikan sebuah perusahaan impor buku yang diberi nama Firma Gunung Agung.

Baca Juga: Tips agar Kinerja Windows 11 Makin Cepat, Salah Satunya Mengubah Mode Daya

Penutupan Toko Buku Gunung Agung ini memunculkan berbagai reaksi dari warganet, kebanyakan dari mereka tidak setuju dengan penutupan toko buku tersebut.

“Sad banget,” tulis akun @efria***

 

“Duh sayang sekali, padahal saya sering bawa anak kesana ke toko buku untuk berbelanja buku bacaan,” tulis akun @PapaRox***

“Sedih banget, fakta sih. Makin lama toko buku bahkan perpustakaan sepi peminat. Zaman udah berubah, entah ke arah mana,” tulis akun @synch***

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Soto Magelang yang Enak, Cek Alamat dan Jam Bukanya

Namun, beberapa warganet juga setuju dengan penutupan toko buku tersebut dikarenakan zaman sudah semakin canggih, sehingga masyarakat lebih menyukai membeli buku secara online maupun membaca lewat e-book.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler