Gibran Kena Semprot usai Bertemu Prabowo, Pengamat: Partainya PDIP Tapi Hatinya kan Gak Tahu

22 Mei 2023, 13:02 WIB
Pengamat Politik Ujang Komarudin menanggapi fenomena tak biasa usai pertemuan Gibran dan Prabowo hingga kena semprot PDIP.* /Instagram.com/prabowo/

PR DEPOK - Pertemuan relawan Jokowi-Gibran dengan bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar Jajar Laweyan Solo, Jawa Tengah Jumat, 19 Mei 2023 lalu menuai perhatian publik.

 

Gibran diketahui sampai saat ini masih merupakan kader PDIP dan menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sementara Prabowo merupakan ketua Umum Partai Gerindra dan masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Gibran mengakui bahwa pertemuannya dengan Prabowo hanya untuk menyambut seorang Menhan datang, bukan sebagai capres Gerindra.

Pengamat politik Ujang Komarudin pun menilai ini sebuah fenomena baru yang tidak biasa dalam pertemuan Gibran dan Prabowo.

Baca Juga: KJP Plus Mei 2023 Cair Tanggal Berapa? UPT P4OP Beri Info Terbaru Soal Jadwal Pencairan

"Karena kita tahu bahwa Gibran kader PDIP bersama relawan Jokowi-Gibran bertemu dengan Prabowo. Ya saya sih melihat bahwa itu indikasi dukungan kepada Pak Prabowo, karena bagaimanapun Pak Prabowo itu kan capres nomor satu juara hasil musra ya, dari relawan-relawan Jokowi yang diumumkan beberapa waktu yang lalu," kata Ujang lewat pesan suara kepada PikiranRakyat-Depok.com pada Senin, 22 Mei 2023.

Ia menyebut pertemuan itu memang dukungan moral dari para relawan Jokowi-Gibran di Solo untuk mendukung Prabowo.

 

Bahkan, dengan adanya dukungan tersebut, bisa saja di Jawa Tengah khususnya Solo tidak akan mendukung bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo tapi justru mendukung Prabowo.

"Ya itu langkah realistis dan rasional saja, soal capres dan cawapres kan siapapun bebas memilih," ujarnya.

Baca Juga: IG Down Sering Terjadi! Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Instagram Tak Bisa Dibuka atau Error

"Jadi relawan Jokowi-Gibran pun bebas untuk menentukan capres dan cawapres termasuk mendukung Pak Prabowo untuk dimenangkan dan dipilih," kata dia.

Fenomena ini juga merupakan dinamika Politik Pilpres 2024, perihal sanksi yang akan diterima Gibran, itu merupakan konsekuensinya.

 

“Soal nanti disanksi atau tidak kan sudah jelas ada sanksi. Tapi kan kita nggak tahu kalau partainya PDIP tapi hatinya kan gak tau, apakah ke Ganjar atau ke Prabowo.

"Gibran ke Prabowo tidak ke Ganjar misalkan begitu, Kemarin bertemu dengan Prabowo dan Relawan Jokowi-Gibran, itu Gibran sendiri yang tau alasannya,” ujar Dosen Tetap Universitas Al Azhar Indonesia itu.

Baca Juga: Capres Pelanjut Jokowi, Survei: Prabowo Subianto di Posisi 2, Siapa yang Pertama?

Diketahui, Gibran telah memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Jakarta pada Senin, 22 Mei 2023 hari ini. Hal ini untuk memberikan penjelasan terkait pertemuannya dengan Prabowo.

Sebelumnya, Gibran telah menyatakan jika dirinya siap menerima sanksi dari PDIP.

 

"Saya tidak pernah menghindar. Saya hanya seorang anak kecil di sana, kader baru. Jika saya ditegur, silakan," kata Gibran dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 20 Mei 2023.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler