Tindak Lanjuti Uji Klinis Obat Covid-19, DPR Berikan Dukungan BIN dan TNI

16 Agustus 2020, 10:59 WIB
Meutya Hafid /golkarpedia

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus positif virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Usai Babak Kualifikasi, Maverick Vinales Berhasil Rebut Pole Position GP Austria

Terbaru, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung langkah Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI AD untuk menindaklanjuti hasil uji klinis fase 3 kombinasi obat Covid-19.

"Kami tidak ada kata lain selain pertama mengapresiasi," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerja sama denga TNI AD, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri untuk menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien Covid-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat.

Baca Juga: Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19 'Sputnik V' Gelombang Pertama

Meutya mengapresiasi seluruh pihak yang sudah meluangkan waktu pikiran tenaga meski banyak kritik maupun dukungan, termasuk dari Unair dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Politikus dari Partai Golkar itu menegaskan komisinya mendukung TNI AD dan BIN selaku mitra kerja serta kepolisian dan pihak terkait dalam pengembangan obat Covid-19.

"Ini karya anak bangsa yang selain kita apresiasi perlu kita dukung, dan beri kesempatan," ujarnya.

Baca Juga: Ambil Sikap Beda Saat Normalisasi Diplomatik UEA dan Israel, Tiongkok Dukung Kemerdekaan Palestina

Dirinya berharap setelah laporan uji klinis fase 3 masuk, maka pemerintah terutama BIN dan TNI AD dapat dengan cepat menindaklanjutinya.

"Kita mungkin terus menerus bersembunyi dari Covid-19. Kita harus terus melawan bersama-sama dengan cara-cara, dengan protokol kesehatan, termasuk dengan temuan obat baru yang insya Allah bermanfaat bagi bangsa dan negara," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler