PR DEPOK - Banjir bandang terjadi di Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Senin, 29 Mei 2023.
Banjir ini terjadi tengah malam, ketika warga setempat sedang beristirahat.
Banjir ini terjadi karena karena hujan lebat yang melanda beberapa desa di Kecamatan Balinggi.
Sehingga air sungai meluap dan menerjang sejumlah rumah warga. Dikabarkan juga sebanyak dua orang hilang diduga terbawa arus sungai.
Baca Juga: Punya Banyak Potensi, Provinsi Sichuan Ajak Kerja Sama Indonesia di Bidang Ekonomi
Dilaporkan juga ketinggian air mencapai satu meter. Banjir ini melanda beberapa desa, diantaranya Desa Catur Karya, dan Desa Balinggi.
Terdapat 50 kepala keluarga yang terdampak dan sampai sat ini belum ada warga yang mengungsi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng mengatakan bahwa terdapat tiga rumah hanyut dan bebrapa kepala keluarga terdampak.
"Dilaporkan tiga rumah hanyut dan sekitar sembilan kepala keluarga terdampak di Desa Catur Karya, Kecamatan Balinggi," kata Andi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Modus Penipuan Baru yang Menyerang Pelaku Bisnis
Satu korban telah ditemukan akibat dari banjir bandang yang melanda Kecamatan Balinggi, Sulawesi Tengah tersebut.
Kepala BPBD setempat, Amiruddin mengatakan bahwa korban yang ditemukan berjenjs kelamin perempuan dan berumur 60 tahun bernama Mesi.
Diketahui sebelumnya bahwa korban tersebur mencoba untuk menyeberangi arus banjir bersama cucunya, namun Mesi malah terseret banjir tersebut.
Sampai saat ini masih satu korban jiwa yang ditemukan dalam peristiwa banjir tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap! PPDB Kota Depok 2023 Jenjang SMA/Sederajat akan Segera Dibuka dengan 2 Tahap
“Untuk sementara dilaporkan jiwa, kami masih menunggu perkembangan selanjutnya, karena tim reaksi cepat (TRC) terus melakukan asesmen,” kata Amiruddin dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.***